Zombie Apocalypse [KOOKV]

Part 4

"Bagimana jika kau memberikan namja manis yang bersembunyi di sana dan kau akan ku biarkan kau pulang dengan damai dan kau bisa membawa makananmu kembali jika kau mau" Mengarahkan jari nya menunjuk Kim Taehyung yang sedang mengintip dari celah Celah rak makanan pria itu mengajukan negosiasi.

'Kim Taehyung Bodoh!'
Kalimat yang ingin sekali Jungkook teriakan di depan wajahnya sekarang.

Bagaimana bisa dia bersembunyi tetapi kedua kakinya dapat terlihat dengan jelas dari sini. Terkadang Jungkook pun berandai-andai apakah Taehyung ini anak hasil kawin silang antar manusia dengan udang? Karna terkadang Kebodohan otak Taehyung melewati batas wajar, bagai otak udang bukan manusia.

Setelah beberapa menit di landa keheningan akhirnya Jeon Jungkook pun menyetujui tawaran itu.

"Baiklah, asalkan kau menjamin aku keluar dari sini dengan selamat tanpa gangguan dari  zombie itu ataupun dari teman temanmu" putus Jungkook membuat persetujuan dengan orang-orang disana.

"Jungkook sialan!!"

ya benar , suara siapa lagi itu kalau bukan suara si Kim bodoh Taehyung yang akhirnya keluar dari tempat persembunyian nya sambil mengumpati Jungkook dengan sumpah serapah yang keluar dari bibir cantiknya.

" Jeon Jungkook Bedebah sialan!! lelaki bajingan! akan ku adu kan kau pada Jengguk hyung nanti!!" Ucapnya lantang hingga menggema di supermarket ini tidak lupa tangan kecil itu bergerak aktif meraih apapun yang bisa di raihnya untuk melempari tubuh Jungkook dan Menciptakan suara yang sangat bising. tentu saja bising, yang di lempar Taehyung bukanlah sebuah chiki, kardus susu atau agar agar.Melainkan kaleng kornet hingga kaleng sarden jumbo.

"Aghh... KAU!! yakk!! sakit bod- " Jungkook berteriak reflek karna kesakitan melindungi dirinya dari si iblis kecil, sebelum terpotong dengan suara gaduh dari arah depan pintu.

Samar- samar  terlihat dari kejauhan, segerombolan zombie berlari brutal berlomba-lomba untuk masuk dari pintu depan mencari  sumber suara kebisingan yang kita ketahui di ciptakan oleh namja manis bernama Kim bodoh Taehyung ini.

...

"Arghhh  dia menggigit tanganku sialann!" Teriak seorang lelaki sambil memegang tangannya yang tidak kian berhenti mengeluarkan cairan berwarna merah pekat. Laki laki itu terus berlari sambil memegang pistolnya dengan satu tangan yang bergetar.

Dorr

Dorrr

"Tembak sebelah sana!"

"Lindungi dia bodoh!" Ucap salah satu temannya sambil mengisi peluru pada pistolnya dan menembak zombie zombie yang telah datang dari berbagai tempat.

dorr!!

dorr!!

dorr!!

Bunyi peluru di ledakan memenuhi gedung tersebut sehingga semakin banyak zombie dari luar berdatangan menghampiri sumber suara.

Sedangkan di tempat lain...

Tepat di dalam toilet kecil berukuran 1 x 1,2 meter.

"Dasar bedebah busuk! kau tadi tega sekali ingi- " ucapan Taehyung terpotong saat bibirnya di bungkam oleh bibir Jungkook.

Mata kucing taehyung membola tidak percaya dengan apa yang di lakukan oleh lelaki di depannya ini.

Hanya beberapa detik lalu di susul dengan tamparan keras pada pipi sang dominan

Plakk

"aghh " protesnya tidak suka.

"Kenapa kau menaparku!" Jungkook memprotes dengan tampang tidak bersalahnya melayangkan protes.

"Kau pikir ini seperti di drama drama aku akan menolak lalu menikmati  saat kau menciumku dasar bajingan!!  tadi kau menjualku dan sekarang kau juga mau melecehkanku?"umpat Taehyung dengan wajah memerah, ia mengelap kasar bibir nya yang baru santapan Jungkook.

"Lebih baik kau diam... dari pada nanti kita  berdua mati karna suara cempreng milikmu itu"

...

"Jungkook.. " ucap yang lebih muda sambil menendang nendang kecil sepatu lawan bicaranya yang hampir terlelap.

"Jungkookk~"

tidak ada sautan hanya keheningan yang tercipta di sana. Sungguh jungkook lelah, mendengar Kim Taehyung yang tidak kunjung berhenti memecahkan keheningan disana, Jungkook membutuhkan ketenangan. Suara cempreng namja itu sungguh menggangunya.

"Jungkook!!!" teriak taehyung kesal lalu yang di dapat bukanlah  jawaban melainkan sentilan keras yang ia dapatkan di dahinya.

"AWWW" protes taehyung sambil mengelus ngelus kecil dahinya yang terkena korban kekerasan dari Jungkook.

"Sampai kapan kita di sini ?" tanya yang lebih muda

"Entah lah mungkin sampai besok pagi.. "balas Jungkook terdegar acuh tak acuh lalu memejamkan matanya ngantuk.

"jadi kita akan tidur di sini ?" jungkook hanya mengagguk dan melirik malas ke arah Taehyung yang terlihat ketakutan.

"bagaimana jika nanti tiba-tiba ada zombie yang menyerang kita saat tidur? tidur di apartment jauh lebih aman Jungkook! Kau tidak lihat seberapa banyak zombie di gedung ini eoh?! Kita hanya bersembunyi dengan pintu toilet tipis yang hanya terbuat dari pintu plastik ini demi Tuhan Jungkook bagaimana aku bisa tertidur?! Dengan dada ku yang terus berdetak kencang.

Lalu bagaimana dengan selimut kita tidak memiliki selimut! dan terlebih lagi bagaimana dengan Jengguk hyung yang mengawatirkan ku disana jungkook ayo mari kita pulang!"

Ucap taehyung bertubi tubi. Menghujani jungkook dengan alasan-alasan yang sama sekali tidak Jungkook perdulikan. Jungkook malas menanggapin manusia udang di depannya ini.

'Apa tadi dia bilang? Jeongguk hyung? dia masih memikirkannya saat dia sedang terdesak seperti ini ? yang benar saja' umpat Jungkook dalam hati.

Yaa Jungkook sudah mengetahui bagaimana perasaan Taehyung pada kembaran nya itu, dapat di tangkap jelas Oleh pengelihatan Jungkook dari sikap manis yang di tunjukan pemuda itu kepada hyung nya, sangatlah berbeda jauh dengan apa yang di tunjukan Taehyung kepadanya.

'Apa yang menarik dari lelaki Es seperti hyungnya itu?'

.

.

.

.

.
TBC

Jangan lupa voment yaa 🤗🤗