Part 9

3.6K 508 33
                                    

Hari mulai pagi.. hujan deras serta petir semalam pun sudah tidak terdengar lagi berganti dengan sinar matahari yang terang dan cerah.

Saat ini waktu sudah penunjukan pukul 06:14 KST tetapi namja cantik yang bernama Kim Taehyung ini masih sangat pulas dalam tidurnya di atas tubuh laki laki yang sedang memeluk pinggangnya possesif

'Hangat dan nyaman'
itulah yang mungkin bisa Mendeskrisi perasaan Kim Taehyung yang kini sedang bersandar pada dada bidang lelaki di sebelah nya sambil menghirup dalam dalam aroma citrus yang mengular dari tubuh lelaki itu.

Tanpa berniat membuka indra pengelihatan nya kim Taehyung menyambar pelukan, menyelusup ke antara perpotongan leher pemuda berbadan bersii di samping nya.

"Gukkie hyung~ wangimu enak... tetae suka"

"Benarkah?"

suara itu..

Bukanlah suara Gukkie hyung.. Itu suara Park Jimin.

Seketika mata Kim Taehyung terbuka melihat apa yang di lihat di depan nya saat ini dengan senyuman bulan manis yang terpatri di wajah nya dan Kim Taehyung kembali membulat kan mata nya saat sadar bahwa Park Jimin tidak Mengenakan apa apa pada tubuh bagian atas nya.

Semburan merah langsung menjalar di wajah pemuda manis itu, Kim Taehyung yang merasakan panas pada wajah nya seketika mencoba menarik tubuh nya untuk menjauh tetapi pria itu tidak lah memberikan izin tangannya merengkuh tubuh kim Taehyung untuk mendekat, Park jimin tersenyum gemas.

Kim Taehyung kembali menjerihkan pikirannya menerawang mundur ingatan dalam otak kecil nya itu. 'Bukan kah semalam aku tidur di kamar dengan Gukkie hyung dan Jungkook?'

Kim Taehyung, namja manis itu berusaha untuk bangkit berdiri dan menarik mundur tubuh nya tetapi tentu saja melawan tenaga Kim Taehyung bukanlah hal yang sulit bagi Park Jimin.

Kini park jimin mengulurkan tangan nya meraih surai coklat Kim Taehyung di di usap nya lembut. " Taehyung-ah.. Kau tahu kan aku sangat menyayangimu.. Jangan jauh jauh dari ku yaa... Aku mengkhawatirkanmu"

Kim Taehyung mulai berhenti berusaha melepaskan pelukan yang di perikan oleh Park Jimin. Dengan perlahan ia membawa mata nya menatap lelaki bermarga Park di depannya.

" H-hyung.. " Kim Taehyung membuka suara dengan ragu. "- jangan berharap aku akan kembali lagi hyung"

Seketika tatapan park jimin berubah, mata yang tadi nya tersenyum membentuk bulan sabit itu kian menajam seiring kim Taehyung menuturkan kalimat nya.

Dari melihat wajah sang lawan bicara pun Kim Taehyung sudah dapat melihat apa yang dia sudah lakukan, dia baru saja menceburkan diri nya ke dalam masalah denga perkataan nya. "H-hyung le-lepaskan" Kim Taehyung mencoba untuk melepaskan pelukan Park Jimin yang saat ini semakin mengerat. Ia merasa sesak.

"Taehyungie sayang~ mengapa kau sekarang begitu dingin denganku--"Park Jimin menjeda ucapannya lalu menghirup aroma surai Kim Taehyung dalam dalam "--apa semua ini karna dua Jeon kembar itu?"

Tanpa aba aba tangan Park Jimin  meyambar pistol yang terletak di atas meja dan menatap Taehyung dengan tatapan yang sulit di artikan

"Apa aku harus membunuh mereka berdua sekarang agar kau kembali menjadi istri manisku yang dulu" bisiknya pelan sambil terkekeh kecil menikmati ekspresi namja manis di depannya yang terihat sangat lah ketakutan.

Kim Taehyung Merutuki diri nya sendiri lagi entah untuk yang ke berapa kali nya. Ia terus berpikir dan berpikir apa yang harus ia lakukan saat ini. Lelaki bermarga Park ini memang gila oleh karena itu Kim Taehyung sedikit percaya jika Park Jimin bisa melakukan hal hal di luar nalar.

Sungguh Kim Taehyung ingin menangis saja saat ini.

"A-apa yang k-kau bicarakan hyung .. aku masih menjadi i-istri manismu.. a-apa kau lupa? Maaf aku salah bicara" Kim Taehyung menjawab terbata-bata sambil mencoba untuk menatap lawan bicara nya sambil tersenyum walau dapat di lihat dari senyumannya itu bulanlah senyuman yang tulus park jimin tetaplah merasa senang mendengar istri manis nya menjadi anak yang penurut.

"Kalau begitu berikan suamimu ini sebuah ciuman" Ucap Park Jimin seraya meraih pinggang Kim Taehyung dan membawa tubuh kecil itu ke atas pangkuannya.

Chup!

Kim Taehyung dengan cepat menabrakan bibir nya ke bibir Park Jimin.

Melihat Kim Taehyung yang masih merona setelah memberi kecupan kilat bibir nya membuat park jimin ingin tertawa.

"Apa kau sedang mempermainkanku sayang? Itu namanya kecupan" Park jimin meraih pipi gembil Kim Taehyung gemas.

"Akan aku tunjukan padamu bagaimana cara berciuman yang sebenarnya"sahut Jimin lagi dengan tangan kiri yang mulai merambat naik ke arah paha mulus Kim Taehyung yang masih berbalut piama tidur berbahan satin.

Setelah nya dengan cepat Park Jimin meraih tengkuk Kim Taehyung membawa nya kedalam ciuman sepihak yang memabukan. Dan tanpa. Sadar Kim Taehyung pun mulai menikmati nya.

.

.

.

Sinar mentari pagi menyelinap masuk ke dalam melalui jendela jendela kaca kamar berukuran sedang itu. Jungkook mengerjapkan matanya beberapa kali, meraba-raba kasur di sampingnya tetapi tidak menemukan makhluk menyebalkan itu di sebelahnya.

Ia bangun, terduduk sebentar seakan mengumpulkan roh nya yang baru saja masih bermain di alam mimpi. Melirik arah samping, Dia hanya menemukan hyung nya yang masih tertidur pulas dengan selimut yang hampir menutupi seluruh wajahnya..

'Kemana dia'
Jungkook mencari ke beradaan kim Taehyung ia ingin menyuruh anak itu mengambilkan air putih untuk nya tenggorokannya sangatlah kering. Setelah beberapa menit tidak kunjung datang  Dengan malas jungkook menarik tubuh nya dan bangkit dari kasur, lalu berjalan keluar kamar dengan mata setengah terbuka.

Tangan besar nya itu meraih gagang pintu sebelum di dorong nya untuk membuka.

Ceklekk...

Pintu di buka..

menampilkan dua seloji yang sedang duduk saling berpangkuan dengan wajah memerah serta saliva panjang yang ada pada bibir namja di atasnya.

'wtf'

Dahi jungkook mengernyit tidak suka dengan pemandangan yang ada di depannya Kim Taehyung? Berciuman dan berpangkuan?
"Sialan! Apa-apaan ini!!" Umpatan Jungkook menggelegar di seluruh ruangan. Bahkan seketika terdengar langkah kaki tak beraturan mulai tergengar di sekitar lorong apartment.

Suara menggelegar jungkook membangunkan zombie-zombie di lantai gedung apartment nya tetapi tentu saja jungkook tidak Perdulikan itu.

Taehyung kaget, hampir saja dibuat terjatuh jika jimin tidak menahan pinggang ramping taehyung agar tetap pada pangkuannya

"Jika ingin berbuat hal-hal tidak senonoh seperti itu cari lah tempat! jangan di sini!!" ucap Jungkook ketus dan di susul dengan bantingan pintu keras setelahnya

Seketika Taehyung langsung mendorong jimin saat sadar dengan posisi yang terlalu intim antaranya dan Park Jimin.

Dan berlari ke dalam kamar dengan warna merah yang kontras di kedua pipi gembilnya.

.

.

.

.

.

TBC

Jangan lupa voment yaa 🤗🤗

makasih buat yang mau mampirr 💜💜💜

Zombie Apocalypse [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang