Part 12

3.5K 487 43
                                    

Taehyung selalu menganggap bahwa ibu nya adalah sosok wanita yang kuat, Sejak kecil sang ibu lah yang selalu banting tulang bekerja tanpa lelah hanya untuk membesarkan nya tanpa bantuan seorang ayah.

Sosok ayah yang seharus nya merangkul, menopang dan menjadi tameng untuk keluarga kini kian sebalik nya. Bagi Kim Taehyung sosok ayah dalam kehidupan nya adalah sebuah derita dan beban yang di jatuhkan kepada ibu nya.

Setiap hari yang di lakukan ayah nya adalah mabuk-mabukan , berjudi, merampas uang hasil keringat dan kerja keras sang ibu untuk bermain wanita.

bahkan berapa kali namja manis itu mendapat menganiayaan hingga pelecehan yang di lakukan oleh figur yang di sebut sebagai sosok ayah.

Malam itu, malam dimana sang ayah diam diam masuk ke kamar nya dan menarik tubuh Taehyung mendekat. yang saat itu berada di kasur sang ayah menggesek-gesekan kejantanan nya tepat di sela bokong Kim Taehyung yang masih  terlapis celana piaya tidur nya.

Kim Taehyung terbangun, tetapi apa yang bisa di lakukan nya? Tidak ada. Tubuh nya kelu membeku, jantung nya berdetak kencang, pikiran nya kacau, bibir nya kelu untuk mengucapkan sepatah katapun, ia ingin berteriak meminta pertolongan tetapi mengapa mulit nya hanya bisa diam saat itu.

Taehyung meremas kuat selimut nya, mengigit bibir nya sendiri dengan kuat, Kim Taehyung sendiri dapat merasakan anyir darah mengalir di balik bibir nya yang tertutup rapat akibat gigitan nya sendiri.

Kalau boleh jujur, Kim Taehyung membeci ayahnya dan ingin ayah nya mati saat itu juga, ia juga membenci ibu nya yang tidak pernah mau berpisah dengan Kim Daehyun sosok ayah  yang setiap hari selalu memukul dan membuat ibu nya menangis setiap hari, ia benci dengan diri nya sendiri yang sedari dulu menjadi manusia lemah, tidak bisa melakukan perlawanan dan yang paling Kim Taehyung benci adalah dunia ini, dunia yang setiap hari nya selalu memberikan kesengsaraan terhadap Taehyung dan ibu nya.

Dunia ini sudah sangat kotor dan jahat, penderitaan yang tidak kunjung habis selalu menyiksa mereka yang hidup di dalam nya.

Malam itu setelah Kim Daehyun melangkahkan kaki nya keluar dan menutup pintu kamar namja manis itu. Tubuh Kim Taehyung bergetar ia menangis sejadi jadi nya tanpa suara, ia merasa kotor, dengan brutal tangan kurus nya itu terkepal mendaratkan pukulan bertubi pada tubuh nya sendiri, Taehyung menjedotkan kepala nya ke tembok untuk menyalurkan emosi dalam diri. Taehyung betul betul merasa jijik dan membenci diri nya.

Kim Taehyung terduduk mata bengak nya menatap kosong ke arah langit sebelum ia merapatkan jari nya dan bersujud, berdoa Kepada Tuhan supaya dunia ini cepat berakhir dan musnah menelan semua isi yang ada di dalam nya.

Dan pada saat itu.. Kim Taehyung tidaklah mengira bahwa doa nya itu benar benar di kabul kan oleh sang pencipta.

.

.

.

"Taetae berangkat sekolah dulu ya eomma!" Ucap Taehyung dengan senyum manis yang terpasang apik di wajah manisnya sambil melambai lambaikan tangan ke arah sang ibu yang kini sedang bertautan dengan piring kotor.

"Nee sayang jangan lupa memakan bekalmu" Taehyung hanya mengangguk ngagguk lucu sebagai balasan lalu melangkah kan kaki nya keluar pintu tidak lupa membawa tas sekolah dan bekal yang sudah di siapkan oleh ibu tercintanya.

At School

"Ibu nya seorang pembantu ... dia tidak pantas bersekolah di sini"

"Lihat saja bajunya sangat kusam pasti dia tidak mampu membelinya lagi"

Zombie Apocalypse [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang