Part 7. Destiny [ Lee Taeyong]

843 77 1
                                    

Entah kau yang selalu menemukanku
Atau aku yang selalu menemukanmu
Yang pasti pertemuan kita mungkin sudah di gariskan
Benar kata orang pertemuan ketiga bukan hanya sebatas kebetulan

(Lee Taeyong)

____________________________________

"Ck. Aku bilang ada urusan mendadak" ucap Taeyong kepada orang yang jauh di sebrang sana. Ya dia sedang mengangkat telephon.

"Baiklah aku tutup telephonnya" lanjutnya kemudian Taeyong menutup sambungan telephone nya

Sejak kejadian tadi Taeyong mau gak mau dia harus tetap berada dalam gedung aula tempat resepsi Jaehyun dan Chaeyeon sampai selesan.

Kini Taeyeong berjalan menyusuri lorong ketika ia sampai lorong dekat toilet dia melihat pemandangan yang sedikit menggaggu pandangannya.

"Jaehyun sakit!" pinta gadis di sebrang sana

"Lepaskan dia adik ipar, kau tidak boleh menyakiti kakak iparmu sendiri" dengan nada datarnya Taeyong berucap dan berjalan menghampiri objek yang di tuju.

Mendengar perkataan itu dua orang yang menjadi objek bagi Taeyeong mengalihkan perhatiannya ke Taeyeong yang di lanjut Taeyong menarik Hanny ke sisinya

"Ada masalah apa kau dengan istriku adik ipar?" Taeyong menatap jaehyun dengan tatapan dinginnya

"Istri? Jangan bercanda aku tau kalian cuma berpura-pura" kini Jaehyun menatap Taeyong dan Hanny bergantian dengan tatapan tajamnya

"Berpura-pura? Kenapa kau berkata seperti itu padahal tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, sekarang dia wanitaku dan kau jangan pernah sentuh dia" Peringat Taeyong dengan nada tegasnya meng klaim bahwa Hanny adalah wanitanya

Mendengar perkataan Taeyong Hanny langsung terkejut entah apa yang sedang Taeyong pikirkan tapi itu lebih baik untuknya karena dengan begitu harga dirinya terselamatkan. Sedangkan Jaehyun hanya memasang wajah emosinya dan sedikit ketidak percayaan di ekspresinya.

Taeyong menarik Hanny keluar dari gedung dan pergi ke tempat dimana mobilnya terparkir.

"Masuklah" Taeyong membukaan pintu mobil depannya, Hanny, menuruti Taeyong tanpa membuka suara.

Entah kenapa hari ini gadis itu banyak diam biasanya dia akan banyak bicara apalagi kalau bertemu dengan Taeyong selalu ada perdebatan di antara mereka berdua walau pertemuan mereka baru tiga kali ini, mungkin karena suasana hati gadis itu begitu kacau balau jujur saja dari dalam lubuk hatinya dia tidak merelakan Jaehyun, dari sekian banyak perempuan di dunia ini kenapa harus Chaeyeon orang yang membuat dirinya menderita.

"Kau mau bawa aku kemana ?" Kini Hanny membuka obrolan dengan ekpresi datarnya yang memandang lurus ke depan.

Mendengar gadis di sampingnya berbicara Taeyong menoleh ke arah Hanny melihatnya terlihat lelah dan sedih.

"Kau tidak mau berterima kasih kepadaku ?" Taeyong kembali memfokuskan kemudi

"Ah.. sebelumnya terima kasih kau sudh membantuku tapi kenapa kau membantuku? Kenapa kau terima saja saat ayahku mengira kau suamiku? Dan barusan kau mengklaim aku wanitamu apa maksudnya itu?" Tanya Hanny bertubi-tubi kini dia sadar bukan waktunya memikirkan Jaehyun yang sudah jelas meninggalkannya dan lebih memilih sodara tirinya.

STUCK (Marriage Contract) |LTY [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang