The Last Part

1.1K 65 10
                                    

Hidupku memang selalu berakhir dengan kesedihan
Entah dosa apa yang ku perbuat di kehidupan masa lalu
Sehingga takdir seolah-olah mempermainkanku.

Tapi...

Aku tidak sepenuhnya menderita
Aku bahagia..
Bahagia memiliki malaikat kecilku
Ia adalah semangat hidupku
Sungguh aku tidak menyesal pernah hidup dengan pria itu
Berkatnya kini aku memiliki seorang putra yang pemberani

(Kang Hanny)

______________________________________

3 Tahun kemudian

Hanny sedang sibuk dengan kegiatan paginya di dapur, seperti biasa wanita itu setiap pagi di sibukan dengan kegiatan memasak berhubungan sekarang dia adalah seorang istri dan seorang ibu.

Ya dia adalah seorang ibu, ibu dari putra tampannya yang sangat posesive persis seperti ayahnya.

tiba-tiba lengan kokoh melingkar di perutnya, jelas Hanny tau siapa yang melakukannya, wanita itu tersenyum bahagia menghentikan kegiatan memasaknya

"apa yang kau masak hari ini sayang?" Tanya seorang pria yang memeluknya dari belakang

Lee Taeyong

Lee Taeyong adalah suaminya siapa yang tidak kenal dia, seorang CEO muda nan tampan dambaan para wanita diluar sana selain ketampanannya dia juga sangat cerdas terbukti dalam kepemimpinannya menjadi seorang CEO yang membawa perusahaannya semakin berkembang maju

"lepaskan tanganmu Tae, kau menggangguku"

Tidak mendengerkan istrinya, Taeyong malah mengeratkan pelukannya, memasukkan wajahnya ke ceruk leher istrinya menghirup aroma dari istrinya.

Sungguh keluarga yang harmonis, Hanny sangat bahagia dengan keluarga kecilnya

"Mom, Dad"
Seorang anak laki-laki berumur 3 tahun muncul dari arah kamar tidurnya, Wajah polosnya yang terlihat masih mengantuk, mata sipitnya yang terlihat segaris di kucek dengan tangan kanannya

Taeyong dan Hanny yang mendengar panggilan dari putranya secara otomatis beralih perhatian ke sumber suara

"oh.. Anak Daddy yang tampan sudah bangun" Taeyong menghampiri putranya kemudian menggendongnya

Hanny tersenyum melihat pemandangan indah antara anak dan ayah di hadapannya.

Mommy!

Hanny tersentak bangun dari tidurnya, ternyata itu semua hanya mimpi. Mimpi yang setiap hari menghias tidurnya selama lebih dari tiga tahun. Mimpi yang membuat tidurnya nyenyak namun menangis setelah terbangun mendapati itu semua hanya mimpi. Sekali lagi hanya MIMPI.

Mommy" putra kecilnya masuk ke kamarnya

"anak Mommy sudah bangun" Hanny segera menghapus air matanya

"apa Mommy mimpi buruk lagi?"
Anaknya begitu cerdas membaca situasi dan kondisi persis seperti Ayahnya

"ya mom mimpi buruk lagi"

"mimpi seperti apa mom?"

"monster hijau"

"Hulk? Mommy gak suka Hulk?"

"Hwall !" belum mendengar jawaban dari ibunya suara serak dan berat memanggilnya

"Yes Dad!"
Anak itu lari keluar menghampiri Daddy nya yang berada di ruang tengah.

STUCK (Marriage Contract) |LTY [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang