Aku menemukan mu dan menyeret mu kedunia ku
Kedalam hidup ku...
Apa mungkin ini awal dari sebuah takdir yang telah di gariskan oleh tuhan ?
Atau hanya kebodohanku yang menyeretmu ke dalam hidupku ?
Ini baru awal..
Awal dari sebuah kisah yang baru(Lee Taeyong)
____________________________________
Hanny terduduk di sofa kamar Taeyong hari yang begitu lelah bagi gadis itu. Resepsi pernikahan orang yang ia cintai, kebohongan yang ia buat terhadap keluarganya juga keluarga Taeyong, ibu Taeyong yang terus mengajaknya ngobrol hingga larut. Benar saja malam ini Hanny menginap menuruti kemauan nyonya Lee, Hanny juga sudah mengabari Daniel kalau malam ini tidak pulang.Taeyong keluar dari kamar mandi dengan telanjang dada membuat Hanny yang sedari tadi duduk di sofa membulatkan matanya menatap Taeyong dengan canggung
"Mandilah dulu kau pasti lelah pakai saja baju tidurku aku tidak mau tidur dengan sesuatu yang kotor di sekelilingku" Taeyong menyerahkan baju tidur warna maroon miliknya
"Kau kira aku ini apa menyebut diriki sesuatu yang kotor" Hanny mendengus kesal
Hanny tau kalau Taeyong menderita mysophobia beberapa jam yang lalu nyonya Lee memberitahunya kalau saja dia tidak tau mungkin terjadi cekcok yang tidak ada hentinya."Cepatlah mandi sebelum semakin larut" pinta Taeyong yang sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil
Tanpa basa basi Hanny langsung masuk ke kamar mandi
20 menit Hanny menghabiskan waktunya di kamar mandi Dia keluar dengan memakai piayama milik Taeyong yang sedikit kebesaran di badannya di banding dengan Daniel jelas badan Taeyong lebih kecil.
Hanny melihat Taeyong yang sedang fokus dengan leptopnya baru pertama kali Hanny melihat Taeyong yang terlihat seperti orang sibuk, dia baru ingat kalau Taeyong salah satu pewaris perusahaan besar di Korea
"Taeyong aku mau bertanya satu hal" Hanny duduk di hadapan Taeyong
"Apa?" Jawab Taeyong tanpa mengalihkan pandangannya ke leptopnya
"Kenapa kau berbohong kepada orang tua mu kalai aku istrimu"
"Karena kau juga berbohong kalau aku suamimu" jawab Taeyong enteng dan masih berkutik dengan leptopnya
Hanny memutar bola matanya dengan malas
"Aku serius Lee Taeyong"
Kini Taeyong menghentikan kegiatan dengan leptopnya dan beralih memandang Hanny
"Baiklah.. aku hanya tidak mau di jodohkan, kau lihatkan eomma begitu antusias dengan mu, sejak dulu ibuku selalu ingin punya menantu, menekanku agar cepat menikah sampai akhirnya aku pergi ke Las Vegas karena ibuku selalu mengancam akan menjodohkanku" jelas Taeyong panjang lebar yang hanya di balas oleh anggukan Hanny
Taeyong beranjak menuju tempat tidur bersiap untuk tidur
"Tidurlah besok aku akan mengantarmu pulang dan beresi barang-barang mu, kau akan tinggal di apartemenku mulai besok" Ujar Taeyong
Hanny melebarkan matanya menandakan bahwa ia terkejut atas ucapan Taeyong
"Kau bilang apa? Aku akan tinggal bersamamu? Hey.. yang benar saja" Hanny sedikit meninggikan suaranya
"Tidak usah banyak protes lakukan saja, untuk sementara kita berekting layaknya suami istri pada umumnya eomma sewaktu-waktu akan berkunjung ke apartemenku bisa bayangkan betapa terkejutnya jika ia tidak mendapati dirimu tidak tinggal denganku"
Hanny menyerah apa yang dikatakan Taeyong memang benar apalagi dia juga berbohong kalau Taeyong adalah suaminya walau kebohongan Hanny tidak sengaja karena kesalah pahaman
Taeyong mulai merebahkan badannya ke tempat tidur dan menarik selimut hingga dadanya
"Yak! Lee Taeyong aku tidak mau tidur seranjang dengan mu"
"Siapa bilang kita akan tidur seranjang" ucap Taeyong tanpa melihat ke arah Hanny
"Lalu aku harus tidur di mana?"
Taeyong hanya membalas pertanyaan Hanny dengan tangannya yang menuntuk ke arah sofa miliknya dengan mata tertutup
"Wah.. ternya pewaris NeoCT adalah pria sombong yang kejam terhadap wanita"
"Apa kau bilang?" Kini Taeyong membuka matanya dan menatap tajam Hanny
Tanpa aba-aba Hanny langsung naik keatas kasur dan menendang Taeyong hingga terjatuh ke bawah.
"Yak!.. Kang Hanny"
"Aku yang akan tidur di tempat ini" Hanny langsung merebahkan badannya dan menarik selimut
Melihat perlakuan Hanny terhadap dirinya Taeyong membalasnya dengan ikut naik ke atas kadur dan berbaring di samping Hanny
"Yak! Lee Taeyong apa yang kau lakukan?" Hanny menarik selimutnya hingga selimut yang menyelimuti Taeyong tertarik
"Ini kamarku jadi kau yang harus tidur di sofa" Taeyong kembali menarik selimutnya
"Aku adalah tamu harusnya kau memperlakukan aku dengan baik dan sedikit mengalah ditambah aku ini seorang wanita"
"Tidak jika itu dirimu"
"Yak! Lee Taeyong"
Mereka berdua berdebat dan saling menendang di atas tempat tidur dan saling mengunci tubuh lawannya masing-masing
"Yak! Lee Taeyong lebaskan" Hanny mulai memykuli Taeyong dengan bantal
Sekarang mereka sedang saling pukul dengan bantal
"Kau tidak mau mengalah rupanya"--Hanny
"Aku bilang tidak jika itu dirimu" -- Taeyong
"Dasar pria sombong menyebalkan"
"Gadis barbar"
Begitulah seterusnya hingga mereka lelah. Mereka berdua memang selalu berdebat tapi Hanny merasa tiap kali berdebat dengan Taeyong sejenak ia melupakan masalahnya walau Taeyong selalu membuatnya pusing ntah kenapa itu lebih baik.
Karna tidak ada yang mau mengalah akhirnya mereka putuskan untuk tidur satu ranjang dengan membuat batas di tengah menggunakan bantal yang di tumpuk
TBC
____________________________________
Part ini lebih pendek dari part-part sebelumnya
Harap maklum karena sedang tidak mood tapi dikarenakan hari ini adalah Taeyong's Birthday hari sepesial leader kita maka aku memaksa buat up 😂😂😂😂Jangan lupa vote dan coment nya ya
Typo bertebaran dimana-mana harap maklum
Sekian dan terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
STUCK (Marriage Contract) |LTY [end]
Fiksi PenggemarAyahnya telah menikah lagi dengan seorang janda anak 1 setelah kepergian ibunya, Ibu dan saudara tirinya selalu menindasnya sehingga ayahnya mengirim dia pergi ke luar negeri. Tidak cukup sampai situ saudara tirinya juga merebut kekasihnya. Kang Han...