STUCK (Marriage Contract) |LTY [end]

Part 15. Spoiled [Lee Hanny]

Satu sifat yang baru aku ketahui tentangnya
Itu mbuatnya menggemaskan
Dan berhasil membuatku menyayanginya

(Lee Hanny)

____________________________________

"your mine tonight" bisik Taeyong di telinga kanan Hanny dengan suara seraknya yang terdengar sexy di telinga Hanny

"Nghh" lenguh Hanny ketika Taeyong menggigit lembut telinganya

Taeyong mendorong tubuh Hanny ke atas tempat tidur dengan aktifitasnya menciumi leher jenjang istrinya.

"Tae..." desah lembut hanny ketika Taeyong mulai turun ke bawah

"Katakan I'm your" perintah Taeyong. Hanny hanya bungkam mengatur nafasnya

"Akhh.. " satu desahan lolos dari bibir istrinya ketika Taeyong meremas kasar dada istrinya

"Katakan sayang"

"I-I'm Yours Tae"

Taeyong memamerkan seringainya ketika Hanny menuruti ucapannya. Ia memulai permainannya dengan istrinya, seluruh sudut ruangan itu di penuhi dengan suara-suara desahan mereka berdua, tidak peduli suara mereka akan terdengar oleh orang lain karena ruangannya tidak kedap suara yang penting mereka melampiaskan napsu mereka.

_____*_*______

Hanny terbangun dari tidurnya, seluruh tubungnya terasa sakit terutama di bagian bawahnya. Wajahnya memerah mengingat apa yang dia lakukan semalam bersama Taeyong. Ia menoleh ke samping kanannya mendapati Taeyong masih tertidur lelap, dengan gerakan perlahan Hanny bangkit dari tempat tidur agar tidak mengganggu tidur Taeyong, namun seketika tangan kekar Taeyong menahan tubuh Hanny mendekapnya erat.

"Tae ini sudah pagi aku mau mandi"

"Sebentar saja aku masih ngantuk" ucat Taeyong yang masih memejamkan matanya

"Yasudah kau tidur lagi lepaskan aku, aku mau mandi"

"Tidak mau" Taeyong mengeratkan pelukannya

"Ya ampun menggemaskan sekali" batin Hanny

Hanny hanya pasrah membiarkan Taeyong memeluk tubuhnya sambil tertidur.

Dia tidak menyangka melakukan itu dengan Taeyong orang yang mengajaknya terus berdebat tiap hari.

Mungkin selama ini dia sudah mencintai Taeyong tanpa ia sadari.

Waktu sudah menunjukan pukul sembilan pagi, Taeyong masih saja terlelap di pelukan istrinya.

"Taeyong bangunlah ini sudah jam sembilan kita harus sarapan" Hanny mencoba membangunkan Taeyong dengan menggoyangkan pundaknya

"Hhmmm" Taeyong hanya menggeliat

Hanny merasakan ada yang aneh dengan Taeyong, badannya sedikit demam.

"Taeyong kau tidak apa-apa? Badan mu sedikit demam" panik Hanny setelah mengecek dahi Taeyong

"Tae kita ke dokter ya?"

"Tidak perlu kita pulang saja"

"Tapi badanmu demam Tae"

"Aku baik-baik saja Han nanti juga sembuh setelah istirahat sebentar" Taeyong mendaratkan kepalanya di perut Hanny, posisi mereka masih berbaring di tempat tidur

"Yasudah aku cari sarapan dulu kau harus makan setelah itu kita pulang" Hanny mencoba melespakan pelukan Taeyong

"Mmmhhp" Taeyong menggeleng dan mengeratkan pelukannya.