"Jodoh! Itu namanya jodoh!"
Kepalaku terasa berputar. Teriakan kakakku di sambungan telepon menambah penderitaanku malam itu. Aku baru saja bercerita padanya aku tak sengaja bertemu seseorang di tempat yang aku juga tidak tau apa yang membawaku kesana.
"Itu namanya takdir, kalian itu jodoh".
Terserah dengan jodoh, bagaimana Tuhan akhirnya menentukan saja. Aku tak ingin memburu - buru Tuhanku. Tapi yang jelas kutau, pertemuan kami memanglah sebuah takdir yang luar biasa. Dan aku tidak ingin bercerita, bahwa sesungguhnya aku benar - benar bahagia.
Tapi jika kau ingin aku mengakui itu, maaf aku akan menyangkalnya sampai kapanpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secangkir Kopi Kala Hujan
RandomAdakah yang lebih menenangkan Selain secangkir kopi kesukaanmu Yang menemanimu menghadapi hujan di luar jendelamu, Dan juga di dalam jiwamu?