Tuhan ingin mengingatkan
Lewat raut saudaramu yang kesusahan
Tak adakah sedikit syukur yang kau rasakan?Lihatlah ibu bapak mu
Masih ada?
Lihatlah mereka yang di sana
Iri melihatmu masih bisa melihat tawa orang tuamu
Kau masih berkata hidupmu belum cukup?Lihatlah rumahmu
Yang kau kata kurang besar itu
Bahkan mereka yang di sana
Tak punya atap,
Kecuali
Langit yang dipayungkan Tuhan di atas kepala
Masih kau berkata hidupmu kurang?Lihat wajah wajah kecil itu,
Tawa mereka hilang,
Sirna karna ketakutan
Rumahnya, ibu bapaknya, bahkan teman temannya,
Hilang,
Tak bisa lagi diharapkan kembaliMasih kau mau mengeluhkan hidupmu?
Coba rasakan
Apa yang Tuhan berikan itu
Suatu saat bisa diambil kembali
Semudah Ia memberikan itu padamuSyukuri kala ada
Atau kau akan meratapi kala tiada
-lin-
KAMU SEDANG MEMBACA
Secangkir Kopi Kala Hujan
RandomAdakah yang lebih menenangkan Selain secangkir kopi kesukaanmu Yang menemanimu menghadapi hujan di luar jendelamu, Dan juga di dalam jiwamu?