Ia terlahir di tengah guguran daun maple
Kala bumi hampir sedingin desember
Ia senada warna pai labu
Yang hangat dan manisKau tau. .
Jiwanya liat karena pernah berkali kali jatuh
Hatinya keras karena pernah berkali kali tersakitiDia
Berpura pura,
Menyembunyikan yang dia mengerti dari tingkah laku manusiaDia
Tau
Lebih dari tau
Tapi dia
DiamTakut hatinya yang keras itu menggores luka
Dia hanya bisa sembunyikan senyuman
Yang dibaliknya tersembunyi luka berdarah"Aku terluka, dan aku tidak mau kau terluka karena aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secangkir Kopi Kala Hujan
RandomAdakah yang lebih menenangkan Selain secangkir kopi kesukaanmu Yang menemanimu menghadapi hujan di luar jendelamu, Dan juga di dalam jiwamu?