Tahun Ketiga

10 0 0
                                    

Semakin melangkah rasanya semakin salah, tapi jika berhenti rasanya yang sudah dilakukan terlalu sia-sia. Ingin menyerah tapi sudah berulang kali bangkit dari kata itu. Ingin pergi dan tak kembali tapi rasanya hanya pada orang itu kata pulang jadi berarti. Aku ingin mengalah pada semuanya tapi semakin aku mengalah, semakin aku didorong untuk terus berlari mengejar. Dua tahun terlalu lama untuk dianggap baru kemarin. Terlalu berharga untuk dibiarkan mati begitu saja. Akankah akhirnya ada artinya? Biarkan Tuhan yang menjawab.

Secangkir Kopi Kala HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang