23

32 9 0
                                    

Hyurim masih memikirkan omongan Tzuyu kemarin. Nama Yerin terus berputar dikepalanya bahkan sampai hari ini

.
.
.
.
.
.

Semua murid sudah siap dengan perjalan yang akan mereka lalui untuk 2 hari ke depan ini.

Dimulai dengan hari ini, seluruh murid kelas 12 sudah siap di depan bus yang sudah di siapkan oleh pihak sekolah

Hyurim yang masuk agak telat karena ulah Kakaknya yang terus saja  khawatir karena akan ditinggal oleh adiknya

Saat Hyurim masuk ke dalam bus, Yerin yang saat itu satu bus dengan Hyurim langsung menyapanya dan mengajak Hyurim duduk di kursi sebelahnya

" Hyu sini! Duduk di sebelah gue " ucap Yerin dengan penuh senyuman

" elah Hyu, lo gak bakal duduk sama dia kan? Sini duduk aja sama gue " balas Tzuyu yang duduk di kursi yang berada lebih depan dari Yerin

Yerin lalu berdiri, " heh jangan pikir gue gak berani sama lo ya! "
" maksud lo apa? Ngatur-ngatur hidup orang, apa lo sekarang kesepian jadi ngerebut temen orang hah? "

" temen kok nusuk dari belakang "

Yerin hanya terus mencoba menahan amarahnya yang mulai memuncak
" udah Hyu, jangan dengerin apa kata dia "

Hyurim lalu mengangkat kopernya dan berjalan ke kursi yang ada di sebelah Tzuyu lalu duduk di sana

Senyum puas dari Tzuyu pun langsung ia lemparkan pada Yerin

" Hyu! " panggil Yerin

Tzuyu lalu berdiri menghadap Yerin

" drama lo udah selesai Rin, Hyurim udah tau semuanya "

Yerin hanya terdiam di posisinya

" tega banget lo bikin sahabat lo sendiri di tampar cowo. Itu yang namanya sahabat? Cuma gara-gara cowo " Tzuyu lalu tertawa, " udah jelas banget kan kalo lo tuh nusuk dari belakang "

" itu bohong Hyu " Yerin mulai panik dan bingung

Hoshi lalu masuk ke bus itu

" Heol, liat siapa yang terakhir masuk ke bus ini, ternyata leader ganteng ekskul dance kita. Terus coba liat, tinggal 1 kursi yang kosong "

Semua murid lalu menyoraki mereka
" Huuu "

Yerin lalu menarik Tzuyu agar duduk di sebelahnya

" eh diem deh lo "

" jangan-jangan lo yang pengen ngejauhin mereka " ucap Yerin

" apa? "

" terus kenapa lo gak mau duduk sama gue? "

" karena gue tau, Hyurim gak akan ngerusak persahabatannya cuma gara-gara cowo. Jadi Hyurim pasti akan ngalah. Iya gak Hyu? Lo juga seneng kan Rin? "

Hyurim terus bungkam

" Hyu maafin gue, tadinya gue gak ada maksud kaya gitu "

Tzuyu lalu mendorong Yerin pelan, " pergi lo. Bentar lagi busnya mau berangkat, mending lo duduk, daripada ntar lo jatuh terus malah ngedrama sama pangeran lo lagi "

Pada akhirnya, Tzuyu duduk dengan Hyurim dan Yerin duduk dengan Hoshi

.
.
.
.

Saat bus mulai melaju, Hyurim mendapat chat dari Hoshi

Hoshi :
Lo udah mendingan kan?

Hyurim:
Y gpp

Hoshi:
Kok disingkat gitu? Bete ya?

Hyurim:
Gk

Hoshi:
Udah makan belum?

Hyurim:
dah

Hoshi:
Abis berapa ember?

Hyurim lalu tertawa

Hyurim:
Dasar

Hoshi:
Btw, lo berat juga ya, hampir aja gue gak kuat pas bawa lo ke UKS. Mana rambut lo bau matahari

Hyurim kembali tertawa

Hyurim:
Masih sempet nyium bau rambut gue segala

Hoshi:
Iyalah. Lain kali belajar yang bener jangan sampe dihukum lagi

Hyurim:
Iya iya

Hyurim menengok ke luar jendela, dan bus Hyurim tepat berpapasan dengan bus Wonwoo

Hyurim melihat Wonwoo sedang asik menari bersama Mingyu dan Dokyeom.

Tingkah mereka juga lumayan mengocok perut

Ternyata Wonwoo juga bisa jadi lucu ya - Hyurim

Bahkan saat bus mendadak mengerem, Dokyeom dan Wonwoo jadi tersungkur, tapi mereka tetap tertawa

Tanpa sadar, Hyurim terus mengamati Wonwoo

Hyurim melihat mereka kembali bangun lalu menari

Beberapa detik kemudian, mata Hyurim dan Wonwoo berpapasan. Mereka saling menatap satu sama lain

Tapi sayang, bus yang dinaiki Wonwoo berjalan lebih cepat dari bus yang dinaiki Hyurim. Dengan cepat Wonwoo langsung mengisyaratkan Hyurim agar membuka handphonenya

Hyurim langsung membuka handphonenya, dan beberapa detik kemudian, ada notifikasi dari Wonwoo

Wonwoo : kenapa ketawa?

Hyurim : emang gk boleh?

Wonwoo : ya boleh aja, tapi berarti gue lucu kan?

Hyurim : iya lucu, kaya bayi, bayi ba****

Wonwoo : tega

Hyurim : bayi apa coba?

Wonwoo : apa emang?

Hyurim : gk tau, lupa

Setelah itu Hyurim tertawa sambil menatap layar ponselnya

Lo Ganteng Tapi Bangsat • SVTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang