Lo Ganteng Tapi Bangsat • SVT

21

Hyurim membuka matanya, berselang beberapa detik kemudian Hyurim sadar bahwa ia sedang terbaring di sebuah ranjang. Namun Hyurim tau ini bukan kamarnya

" Hyu! Lo sadar? Lo gak apa-apa kan? Sekarang mendingan belum? Nih minum teh manisnya "

Pertanyaan bertubi-tubi dari Seulgi tidak sama sekali Hyurim jawab

" ini dimana? " suara serak Hyurim sedikit membuat tenang orang-orang yang ada di sana. Karena Hyurim pingsan sudah hampir setengah jam

" lo ada di UKS dek " ucap Wonho

" haduh lo bikin khawatir aja " cetus Hyungwon

" tenang lah OSIS barunya udah gue marahin, berani tuh anak baru sama adek gue " ucap Wonho sambil memundurkan badannya

" nih Hyu diminum teh manisnya " Seulgi lalu menyodorkan cangkir kepada Hyurim

" tapi Bang, gak usah berlebihan juga. Kerena emang gue yang salah "

" alah, kurang ajar aja tu anak. Kalo bukan cewe udah gue ajak berantem. "

Hyurim hanya terdiam karena kepalanya masih pusing ditambah kakaknya terus berbicara dengan suara kelas

Wonho lalu mengajak Hyurim untuk pulang

" bentar ya Bang, masih pusing "

" yaudah sini gue gendong "

" gak mau, emangnya gue anak kecil " Hyurim lalu menarik selimutnya

" yaudah kalo gitu. Mau digendong sama gue apa Minhyuk? "

Minhyuk yang merasa terpanggil langsung mengangkat alisnya

Ih jijik banget digendong sama orang kurang sesendok gitu - Hyurim

" iya iya "

" Seul, tolong ambilin tasnya Hyurim. Ntar bawa ke parkiran "

" siap Bang "

.
.
.

Wonho lalu menggendong Hyurim keluar dari sekolah. Tentu semua pasang mata langsung mengarah pada mereka. Karena kebanyakan murid tidak mengetahui hubungan darah mereka.

Bahkan salah satu pacar Wonho sempat marah ditengah jalan

Disela semua itu. Hyurim hanya menyembunyikan wajahnya dibalik punggung Wonho

.
.
.

Sesampainya dirumah, Wonho menyuruh Hyurim untuk sementara tidur dikamarnya. Dengan alasan kamar Hyurim yang terlalu jauh dari ruang keluarga dan kamar mandi

Wonho lalu kembali pergi keluar karena akan mengganti bajunya

Hyurim mengamati sekeliling kamar kakaknya itu

" enak banget kamarnya. Udah gedenya 2 × lipat dari kamar gue. Mana ada AC, TV, kasurnya gede banget "

" lah, kenapa kamar gue, kecil? Mana kalo panas buat ngedinginin cuma pake kipas. Kasur cuma pas-pasan buat badan gue lagi " ucap Hyurim sambil mengelus-elus kasur yang ia duduki

" eh tapi gue bersyukur, segini juga gus dibolehin tidur disini " Hyurim lalu terseyum sambil menutup mata dan mengangkat pundaknya

Tiba-tiba Wonho masuk tanpa mengtuk pintu dan langsung membuat semua khayalan Hyurim langsung buyar

" dek mau makan apa? "

" eh kaget! "
" mmm... Bubur aja "

" yaudah gue kedepan dulu "

" eh eh, bentar "

Wonho lalu menghentikan langkahnya
" mm? "

" tadi siapa yang bawa gue ke UKS bang? "

" Hoshi "

Hyurim langsung kaget dan tidak percaya

" kenapa emang? "

" nggak " jawab Hyurim santai

Merasa bersalah gue, gara-gara kemaren nampar dia - Hyurim

Hyurim lalu memeluk selimutnya sambil terus tidak habis pikir dengan sikap Hoshi yang semakin aneh. Dan Hyurim merasa bahwa benar-benar ada rahasia dibalik semua ini

Tiba-tiba Wonho kembali masuk ke kamar dan membuat Hyurim kembali kaget

" eh copot! Bisa gak sih ngetuk pintu dulu? "

" nih buburnya "

" kok cepet banget? Beli dimana? Curiga gue. Jangan-jangan ngambil di tempat sampah "

" enak aja lo! "
" jadi tadi pas gue mau keluar rumah. Didepan ada Wonwoo, terus katanya mau nengok lo. Pas banget Wonwoo bawa bubur. Jadi gue kan gak jadi keluar "

" Wonwoonya sekarang mana? " tanya Hyurim antusias

" eh gue lupa bawa mangkok " Wonho lalu keluar kamar tanpa menjawab pertanyaan Hyurim

" dasar pikun "

Ntah kenapa rasa sakit gue tadi mendadak ilang seudah ngedenger kalo Wonwoo dateng. Apa gue emang gak bisa Move On dari siluma es itu ya? Eh bukan siluman sih. Yang pas itu Pangeran - Hyurim

Tokk
Tokk
Tokk

" tumben ngetok dulu, tadi juga langsung masuk " kesal Hyurim

Lalu pintu kamar itupun perlahan terbuka dan memperlihatkan sang Pangeran es yang bernama Wonwoo sedang berdiri disana sambil membawa semangkok bubur

**

Akhirnya authot receh balik lagi, please vote and comment

Jangan lupa! Maksa aku