"Ya, ya me está gustando más de lo normal
Todos mis sentidos van pidiendo más
Esto hay que tomarlo sin ningún apurooooo...Despacito Quiero respirar tu cuello despacito
Deja que te diga cosas al oído,"Ochiiiiii berisikkkkk" teriak Laura, sahabatku.
Sekarang kami lagi berada di kamar Laura. Aku dan Laura baru pulang sekolah dan sedang hang out dirumahnya. Jangan khawatir, aku udh permisi kok. Wkwk
"Iiiii suka suka gue lah. Gue hobi nyanyi uuuuu...." ledekku tak peduli.
Laura menatap ku dengan kesal.
"Chi, btw, aku ada kabar bagus nih."
"Apa?" tanyaku sambil terus mendengar lagu dan gak terlalu peduli dengan "kabar bagus" yang diceritain Laura. Palingan tentang cowok ganteng yang ditemuinya di Mall. Atau tentang harga bakso kantin yang turun. Entahlah. Pokoknya pasti kabar bagus yang dimaksud Laura, bukan kabar yang harus ditanggapi dengan kata wahh dan mata melotot.
Tapi, ternyata semua itu salah. Aku berhasil meletakkan headphone ku dan berfokus pada apa yang dibilang Laura. Apa kata Laura? Dia bilang apa tadi?
"Ulang ulang, kamu bilang apa tadi?" tanyaku memastikan.
"Aku bilang kalau minggu depan ada pentas seni disekolah. Kamu diminta Pak Silaban untuk mengisi pentas seni itu." katanya malas karena sudah dua kali mengulang jawaban yang sama.
"Kamu serius??? Kapan Pak Silaban bilang ke kamu? Kenapa aku gatau?"
"Kemarin, waktu kamu lagi dipanggil bu Kantin." jawabnya.
"Ohhh gitu. Terus terus? Aku disuruh ngapain? Duhh aku kok deg degan." tanyaku dengan sedikit terburu buru. Soalnya aku senang banget.
"Kamu disuruh nyanyi dan akan collab sama anak band sekolah kita"
"Ooo gitu... latihan nya kapan?"
"Mana gue tau. Kamu tanya aja besok sama Pak Silaban. Aku cuma dikasih info segitu. Oh iya, satu lagi. Lagunya kamu yang pilih, terus nanti bilangin deh sama anak band"
Tling!!
Poin kegembiraan ku bertambah saat Laura mengatakan lagu yang akan kunyanyikan adalah lagu pilihan ku sendiri.
"Ohh gitu. Thank's ya Ra. Kamu baik deh"
"Iya iya, jijik tau. Gausah alay deh :p"
~~~
Semenjak kabar itu, setiap pulang sekolah, aku berlatih lagu bersama anak band sekolahku.
Lagu yang kupilih ada dua, yaitu "Never Enough" by Loren Allred dan satu lagu Indo, yaitu "Teman Bahagia" by Jaz.Mendekati hari H, aku dan teman teman anggota band, bertekad untuk menambah waktu latihan kami di dua jam pelajaran terakhir. Pak Silaban pun meng iyakan permohonan kami dan langsung memberitahunya kepada kepsek.
Dan kepala sekolah kami juga meng iyakan, tapi dengan satu pesan, pelajaran tidak boleh ketinggalan.~~~
Akhirnya hari yang kutunggu tunggu datang juga. Hari ini hari Sabtu. Akhir pekan.
Semua siswa menampilkan kebolehannya masing-masing di pentas seni ini. Ada yang dance, ada yang band, berpuisi, bernyanyi, dan bahkan ada yang stand up comedy.
Sekilas tentang stand up comedy. Serius, tak ada lucunya sama sekali. Wkwk. Bukan mengejek tapi memang lawakan nya garing banget. Si comedian merupakan abang kelas ku dari kelas 9-2. Tapi walaupun lawakan nya garing, semua orang bertepuk tangan sebagai bentuk penghargaan.
"Tak apalah lawakan nya garing, yang penting dia ganteng" kata Laura bercanda
"Isss apaan si kamu.. gaje bet, hahahaha" tawaku.Kini, tiba giliranku untuk menunjukkan kebolehanku.
"Kita panggilkan, Ochi dari kelas 8-2 untuk mempersembahkan lagu. Beri tepuk tangan yang meriah" teriak sang MC
Semua teman teman bersorak dan menepuk tangan mereka.
Tapi, entah kenapa mataku tertuju pada seseorang. Kalian bisa tebak dia siapa? Hm, coba ingat ingat. Oke, aku kasih clue nya. Dia adalah teman yang pernah menubruk ku dan Laura di tangga sekolah. Udah ingat gak??
Iya, tepat sekali. Ria.Ketika aku sudah berdiri diatas panggung, aku melihat dia menatapku tajam. Dari semua teman temanku, sepertinya hanya dia yang tidak bersorak dan menepuki ku. Dia lebih memilih diam, melipat kedua tangannya dan memberikan tatapan tak sedap dipandang mata.
Aneh sekali. Dia sebenarnya kenapa sih? Apa salahku ya Tuhan?
Sudahlah. Ngapain juga aku harus mikirin dia. Aku mau nyanyi dan menunjukkan kebolehan ku sekarang.
It's your time, Ochi, gumamku."Baiklah. Langsung saja kita saksikan penampilan Ochi and D'Band (nama band sekolah kami)" teriak MC
Kembali terdengar tepuk tangan riuh para penonton. Ya, kecuali Ria."Percaya aku takkan kemana mana
Aku 'kan selalu ada temani hingga hari tua
Percaya aku takkan kemana mana
Setia akan ku jaga
Kita teman bahagia"Terdengar tepukan tangan yang meriah dari teman temanku setelah aku mengakhiri lagu tersebut.
Rasanya senang sekali bisa membawakan lagu itu dengan cukup baik.Acara pentas seni pun berlanjut dengan hiburan hiburan siswa lain.
Semua siswa sangat antusias mengikuti acara itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATEMATIKA
RandomMATEMATIKA Pelajaran teraneh yang selalu membuatku berpikir "Mengapa kamu harus ada??" "Kenapa coba kamu diciptakan??" Namun.. Semua berawal dari Matematika.. Penasaran apa yang berawal? Kalo diceritain disini panjang guys. Makanya harus baca cerit...