Bab 15

2.2K 83 0
                                    

Author mau bilang kalau cerita ini bakal di percepat biar gak makan banyak prat!

Oh iya jangan jadi silent reading yah

Sekian dari author beyy~~

Salam hangat iin~~~

Happy reading
-
-
-

Author POV

Tiga Minggu kemudian

pagi ini grey tidak berangkat dengan dirga.tadi grey mengecek dirga di kamarnya disana tidak ada dirga,ia juga mengecek di kamar mandi yang ada di kamar dirga,di dapur,di ruang tamu,juga di luar tetapi hasilnya nihil.ya terpaksa grey berangkat sendiri.

saat ini grey tengah berada di lapangang,dibarisan peserta upacara.ia berkali-kali mengibas-ngibaskan tanganya ke arah muka.yup!hari ini panasnya bisa dibilang mengelegar.*oke lebay

"sekian dari bapak..terima kasih"ucap bapak kepala sekolah yang memimpin upacara

Setelah mendapatkan aba-aba bubar dari pemimpin.siswa dan siswi berhamburan dari lapangan.termasuk grey ia memilih Kelantan bersama teman temannya.dina dan Ratna

Pas lagi asiknya makan tiba-tiba....

Gbrak..(anggap aja suara orang ngebrak meja)

"Ukhuk..ukhuk.."dengan cepat grey meminum minumanya.

"Bianca!..Lo apa-apan sih!main Gbrakk-gbrakk meja orang aja!..kan kasihan grey keselek!"omel ratna

"Dia yang keselek kok Lo yang sewot?"yess itu Bianca and gengk cabenya

"Ya..kan gue temanya!.ya jelas lah gue sewot sama lo!"

"Stth...Lo mau apasih!"ucap grey to the point

"Maunya gue cuma satu jauhin.dirga."sungut Bianca sambil menekan beberapa kata

"Eh guyss..kalian ada dengar orang ngomong gak..ihh bulu kuduk ku berdiri..aduhh takut!"ucap grey tanpa mempedulikan ucapan Bianca yang sudah berkecambuk

"Iya yah siapa yang ngomong.perasaan kita diam aja deh!"

"Hmm..apa mungkin ada hantu..OMG!Theresia ia a ghost ini the daytime like this....i swear i'm afraid!hihihi...."ucap Dina sambil tertawa kuntilanak.membuat Bianca makin berkecamuk alias marah total

"Awww....hey lepas kan tangan kotor Lo di rambut gue"teriak grey saat rambutnya di tarik Bianca

Dina dan Ratna tidak tinggal diam saja ia menarik rambut Bianca agar tarikan Bianca di rambut grey terlepas."Aww..lepas...eh Lo berdua jangan tinggal diam aja dong tarik nih dua orang pengganggu"

Dengan cepat antek-anteknnya Bianca menarik Dina dan Ratna dari bianca.terjadilah perkelahian.adit yang notabenenya raja sosmed pun merekam kejadian itu untuk di aploud di akun sosmednya.dan semakin banyak orang yang menonton perkelahian tersebut

Mereka saling jambak jambakan tak sekali juga mereka saling menapar.memang perkelahian anak perempuan.ck!ck!ck!

Plakkk.sudah berapa kali grey ditampar oleh Bianca.

'Plakkk'"ini buat Lo yang udah berani napar gue berkali kali

Plakkk"ini buat Lo yang udah buat gue keselek"

Plakkk"ini buat Lo yang udah narik rambut gue pake tangan kotor Lo"

Plakkk"ini buat Lo yang udah ganggu gue"

Author:ihh Lo kok sadis amat yah

Grey:ya jangan salah kan gue dong!kan Lo yang bikin gue jadi sadis gini!.huhh!

Author:hehehe...maaf tapi kalau Lo kagak sadis..ni cerita gak bakal rame?

Grey: tauah capek gue debat sama Lo!

Author: yeee siapa juga yang mau debat sama Lo.masih untung Lo gue ciptain

"Enak bukan di tampar!asal Lo tau?Lo.itu.udah salah.milih.musuh."grey menekan kata kata yang ia katakan

Bianca?dia diam tak berkutik.ia benar-benar kaget saat melihat sisi lain dari diri grey.ya itu lah sisi jahat grey,saat ia benar-benar marah sisi inilah yang keluar bukan sisi baiknya yang sering tersenyum.

"kenapa diam hmm?,takut?,losers!"

bianca merasa harga dirinya sudah di injak-injak oleh grey pun melayangkan tanganya untuk menampar grey.tapi belum sempat menampar,tanganya di tahan seseorang

Author POV end

***

Dirga pov

Saat bel istirahat berbunyi gue dan teman-teman gue ke rofpot untuk sekedar bersantai dan merokok.

5 menit gue dan yang lain di rofpot.gue memutuskan untuk kekantin,saat di kantin betapa rame ya disana.sepertinya ada yang berkelahi atau membuli.sangking penasaran gue pun berjalan menuju kerumunan orang-orang yang membuat lingkaran.

Betapa terkejutnya gue melihat grey menampar Bianca berkali-kali.gue tambah terkejut lagi saat grey berkata"Enak bukan di tampar!asal Lo tau?Lo.itu.udah salah.milih.musuh."ucapnya sambil menekan kata-katanya.

Gue melihat Bianca hanya diam tak berkutik sepertinya ia juga terkejut melihat sisi lain grey

"kenapa diam hmm?,takut?,loser!"gue berdecak kagum mendengar pertuturan grey saat mengatakan bianca pencudang kalau bahasa inggrisnya loser!

gue liat bianca mau melayangkan tanganya untuk menampar grey yang sudah menutup matanya.sedikit lagi pipi mulus grey terkena tangan bianca,dengan cepat gue menahan tangan bianca agar tidak mendarat di pipi mulus grey

Dirga POV end

***

grey fov

'kok gak sakit yah di tampar,perasaan tadi waktu di tampar bianca nih pipi tusakit bener dah!,aneh' batin ku.perlahan gue buka mata gue.wooww! apa yang gue lihat seorang dirga menahan tangan bianca.

"mau apa lo!hmm..mau nampar grey"tanya dirga ketus dan tatapan yang tajam

"ih..lo kok nahanin tangan gue sih..?oh gue tau lo pasti gak mau kan tangan mulus gue kena kuman di mukannya dia kan..?oww..soswet"ucapnya kepedean plus manaja sumapah jijik gue dengarnya.isi perut gue aja yang dengar mau keluar

"ih geeran amat lo..!jelas-jelas dirga nahanin tangan lo supiya grey gak kena tamparan tangan kotor lo itu tau gak?"sinis dina dengan nada mengejek

"helooo...tangan gue gak kotor yee..gue tiap hari bersihin ni tangan pake sabun termahal  ya...!jadi gak usah sok tau dong..!"

"cihh...jadi setiap saat lo cuci ni tanagan.artinya waktu lo nikah nanti di pelaminan lo cuci tangan juga..!"ejek herman membuat seisi kantin tertawa terbahak-bahak

"hahahah..hahah...betul lo man...haha...hah..aduh cape gue,udah ah gue mau kekelas bentar lagi masukan"ucap grey sambil meninggalkan bianca dan teman-temanya yang masih marah campur malu.lalu kami berjalan pergi dari kantin

Grey POV end

-------------------------------------------

tbc

makasih udah mau baca cerita aku..semoga gak bosan yah..baca terus ok

vote and comen..yah supiya aku makin seangat nglanjutin ceritanya

jangan jadi silet reading yah

salam hangat iin

ig: iin_andini_

MY PERFECT BAD BOY (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang