BAB 24

1.4K 57 1
                                    

Setelah makan di kantin tersebut putri dan yang lainya sudah mulai akrab, tidak seperti awal mereka bertemu. Grey dan Dirga dkk tentu saja senang mendapat teman baru, apa lagi yang seperti putri, sopan dan lemah lembut.

Hari Sabtu ini adalah hari terakhir ulangan sementara bagi para pelajar.

Setelah bersusah payah menjawab soal ulangan tersebut istirahat pun tiba, grey keluar kelas dan melihat Dirga yang sudah menunggunya di depan kelas.

Dina dan Ratna dimana?

Mereka tidak satu ruangan. Biasalah di acak.

Grey dan Dirga memutuskan untuk ke kantin menunggu yang lainya yang masih di dalam ruangan.

Ketika di kantin grey menduduki meja di pojok kantin. Dirga pergi membeli pesanan mereka.

Tak lama Dirga datang bersama yang lainnya.mereka baru saja datang dari pintu kantin.

"Cepet bener deh lu keluarnya" gerutu Ratna.

"Coba aja kita sekelas biar bisa nyotek bareng" keluh Dina.

"Yee semaunya Lo!"
Mereka terkekeh mendengar ucapan grey.

"Beb pesen makan gih, ga mood jalan ni"ujar dina ke Dani

"Ho'ohh, ayo man!" Lalu mereka pergi memesan makanan.

"Din Lo sekelas sama putri kan?, Mana dia?" Tanya grey.

"Ahh putri ke toilet katanya" grey mengangguk paham.

Ting..

Grey melihat ada pesan masuk dari nomor tak di kenalnya, lalu membukanya.

08525xxxxxxx

Gue mau Lo putus sama Dirga! Jauhin dia! Atau Lo bakal dapat hadiah dari gue

Grey merenggut bingung, siapa yang mengirim pesan singkat tersebut, pesan itu terdengar seperti ancaman?.

"Ada apa?" Tanya Dirga, grey menggeleng

"Ga ada apa-apa"

Lalu ia melanjutkan makannya.

❤️❤️❤️

Malam ini grey sendirian di rumah yang lainnya masing-masing memiliki acara. Termasuk Dirga yang tengah berkumpul di rumah Herman. Entahlah apa yang mereka lakukan grey pun tak tahu:(

Grey tengah menonton drama Korea, terganggu dengan ketokan dari pintu depan, dengan tergesa-gesa ia turun kebawah dan membuka pintu. Tetapi tidak ada orang di depan pintu rumah. Ia hanya mendapatkan sebuah paket, dengan kartu yang bertulisan namanya.

Di ambilnya paket tersebut dan berjalan ke ruang tengah. Karna ia penasaran pun membuka paket tersebut, saat di buka

Deg..

"Akhhhaa!"teriak grey, grey mendapatkan sebuah tikus matiii yang berlumur darah segar, baunya membuat grey mual, dengan cepat ia membawa paket tersebut ke tong sampah luar.

Grey memasuki kamarnya dengan wajah syok nya, ia masih kaget dengan apa yang di dapatnya.

Pikirannya kemana-mana 'apakah ini teror, dari yang ngirim pesan tadi pagi!?' pikirnya

⭐⭐⭐

Ting...

Grey membuka pesan masuk tersebut.

08525xxxxxxx

Gimana hadiah dari gue? Suka ga?

Nafas grey tertahan, ia terkejut, ternyata benar pengiriman pesan tersebut dalangnya.

Lo siapa! Apa maksud Lo ngirim begituan ke gue! Gue ga ada masalah Sama Lo!

08525xxxxxxx

Kan udh gue bilang jauhin Dirga atau Lo dapat hadiah dari gue, tapi Lo ngeyel dan masih dekat sama Dirga!

Grey menghelaf nafas lelah, siapa sebenarnya pengiriman pesan tersebut, yang pasti itu perempuan, apa fans Dirga, maybe

💜💜💜

Liburan semesteran telah tiba. Grey dan lainya memutuskan untuk liburan di vila keluarga Dirga. Yang berada di tengah puncak.

Grey, putri, dina, dan Ratna tengah sibuk menyiapkan BBQ di rooftop.

Setelah daging tersebut matang, grey menarohnya di piring dan membawa piring tersebut ke meja.

Dirga dan lainya tengah sibuk bernyanyi dan bermain. Sambil memakan makanan yang tersedia.

Dirga tak henti hentinya memainkan game Mobile di hpnya bersama Herman. Membuat grey mau tak mau menyuapi pacarnya tersebut.

Mereka berdua mendapat sorakan mengejek dari yang lain.

------------------------------

Btw aku agak susah nulis, di karenakan aku sakit :(

Sakit gigi tapi :((

Serius deh lebih baik sakit hati dari pada sakit gigi, ga sembuh'

MY PERFECT BAD BOY (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang