BAB 30 (END)

2.9K 71 3
                                    

Hari hari berlalu dengan begitu cepat. Kini adalah hari pertama kenaikan kelas. Sekarang mereka telah menjadi anak kelas 12. Di mana mereka akan manjadi sangat sibuk akan tugas tugas.

Para murid baru tengah sibuk mengikuti MOS. Membuat lapangan tampak penuh.

Setelah kejadian beberapa bulan yang lalu. Kehidupan grey dan Dirga sudah terasa tenang. Putri ia masih di penjara.

Keluarga grey memutuskan untuk menetap di Indonesia. Bersama grey. Hal itu tentu saja membuat grey bahagia setengah mati. Ini yang ia tunggu.

Dan grey sudah tidak lagi tinggal di rumah Dirga. Ia sebenarnya sedih karna meninggalkan Amel.

💜💜💜

Sedari pagi kantin selalu penuh. Karna kelas akan jam kos selama 3 hari. Grey, Ratna serta Dina berjalan memasuki lapangan yang di penuhi oleh para murid baru. Mereka menatap ketiga gadis tersebut dengan kagum

Banyak pujian yang mereka lontarkan untuk grey Ratna dan Dina.

"Uyy!!"panggil grey kepada salah satu murid perempuan yang bercanda kepada teman sebelah nya

Gadis tersebut menoleh, ia bangkit menatap sinis grey "ape lu!"

Grey menatap adiknya tak percaya "wah gila ni anak!" Kesal grey

Dina dan Ratna terkekeh menatap peperangan antara adik dan kakak itu.

"Lo yang gila"

Seketika para murid baru mencibir perilaku Risma kepada grey.

"Ris kok Lo ga sopan betul sih ke kakak kelas. Ahh maafin kelakuan Risma ya kak" grey tercengang menatap gadis yang tadi bercanda dengan adik nya

Grey Ratna dan Dina terkekeh geli

"Sans aja de" ucap Ratna yang masih terkekeh

Para murid yang menatap itu terlihat bingung akan situasi tersebut.

"Lo tau dia siapa?" Adik kelas tersebut menjawab pertanyaan ratna"Risma"

Grey dkk makin terkekeh

"Ni anak..." Dina merangkul pundak Risma "adeknya grey!, Kami juga sudah sering liat mereka berdua ini kayak tadi jadi sans aja kalo ni anak bertingkah"

Perkataan Dina mampu membuat para murid terkejut.

"Rim! Ini sudah istirahat kan, gue mau mungut ni anak!?" Teriak grey ke arim yang merupakan ketua osis baru. Adik kelasnya

"Oke kak, bawa aja!" Balas arim

"Oke makasih" grey menarik risma menuju kantin. Di kantin sudah ada Buan dirga dkk. Mereka menduduki di kursi yang kosong.

Di meja sudah terdapat pesanan mereka.

💜💜💜

Saat ini grey dan Dirga sedang berada di rooftof sekolah

Dirga menutup mata menikmati angin yang menerpa wajahnya. Dan grey tengah menikmati wajah Dirga. Ia tak melepaskan pandangannya dari Dirga dengan senyum manisnya.

"Masih belum puas liatin akunya?" Dirga menoleh menatap grey yang masih tersenyum.

"Heheh belum" jawab grey Tampa malu. Dirga terkekeh.

"Sini" Dirga merentangkan kedua tangannya.

Grey yang mengerti pun langsung memeluk Dirga

"Makasih sudah mau sama aku, dan ga marah kalau aku cerewet" tutur grey, ia mengeratkan pelukannya

"ga usah bilang makasih, Aku sayang banget sama kamu grey jadi jangan tinggalin aku" ucap Dirga pelan.

"Aku juga sayang kamu"

Grey menikmati pelukannya dengan dirga ia bahagia bisa bersama laki laki ini. Ia berpikir apakan bila ia tak pindah ke sekolah ini mungkin ia dan Dirga tak akan pernah bertemu. Bukan hanya Dirga tapi juga dengan yang lain. Ia berharap alur berjalan dengan baik.

"WOYY PARA BUCIN NGAPAIN LU BEDUA DI SINI, KITA CARIIN GA NONGOL NONGOL TAUNYA DI SINI!" Teriak Dani kesal

"BACOT BANCI!" balas dirga

Dani melotot kesal "Ape lu binlang tadi?! BANCI!!"

Ia berlari bersiap memukul Dirga. Dengan gesit Dirga menghindari. Dan terjadi lah kejar kejaran.

Grey, Dina, Ratna, Risma, dan Herman tak bisa menahan tawanya.

Di siang menuju sore rooftof sekolah menjadi saksi bisu persahabatan mereka serta cinta mereka.

~END~

---------------------------------------

ASEKKK AKU BAHAGIA PAKE BGT KARNA INI SUDAH TAMAT

Ending ini sudah ku persiapkan sejak dulu jadi Jan kesal ya kalau endingnya sedikit membuat kalian kecewa T_T

Terima kasih sudah membaca

MY PERFECT BAD BOY (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang