Pagi ini tepat jam 7 pagi terdengar suara alarm yang tak henti-hentinya mengeluarkan suara agar pemiliknya bangun.
Sinar mata hari menyilaukan mata grey, ia mengguma pelan "jam berapa sih" tanganya meraba hpnya berniat mematikan alarm tersebut. Di liriknya jam di dinding yang menunjukkan pukul 7 pagi.
Dengan malas grey bangkit dari tidurnya dengan setengah sadar. Tangan kanannya mengucek matanya, kemudian merenggangkan otot ototnya.
Setelah mandi ia menyisir serta mengeringkan rambutnya, pakaian olahraga melekat di tubuh grey.
Ia melirik Ratna dan Dina yang masih tertidur pulas.
"Yaakk...bangun Lo pada sudah pagi, ayo kita olahraga!" Teriaknya sambil menguncang guncang tubuh Ratna dan Dina secara bergantian.
"Ga ah kamu aja gue masih ngantuk" ujar Ratna sejurus kemudian ia kembali menutup dirinya di dalam selimut.
"Lo aja grey, ngantuk!" Ujar Dina dengan kata tertutup.
Grey menggeleng kesal.
"Ya udah deh, gue pergi!"
💜💜💜
Sudah setengah jam grey berlari kecil.
"Huff..hufff...aduh cape" ujar grey lalu mendudukkan dirinya di kursi taman dekat vila. Matanya terpejam menikmati angin pagi.
Krak..suara ranting di injak.
Grey membuka matanya, dan menatap sekeliling, tidak ada orang di dekatnya, tiba tiba ia gelisah takut terjadi apa-apa.
Sekali lagi ia menatap sekeliling dan tanpa di sengaja matanya menangkap seseorang yang berpakaian hitam bersembunyi darinya.
Mencoba tenang, seolah ia pura pura tak tau bahwa ada seseorang mengintainya. Grey berjalan dengan pelan. Kembali ke vila. Dugaan grey benar bahwa orang tersebut mengikutinya.
Karna panik grey berlari dengan cepat. Tapi
Haappp
Ia kalah cepat orang tersebut menariknya dan menutup mulutnya dengan kain. Grey lemah kesadarannya perlahan lahan menghilang, ia tak sanggup melawan dan memberontak. Dan pandangannya menggelap.
💜💜💜
Sedari bangun dari tidurnya Dirga tak pernah tenang ia gelisah. Mencari grey di setiap sudut ruangan. Di gedor nya pintu kamar para cewek.
Pintu terbuka terdapat Ratna yang menatap Dirga kesal
"Apa apa sih dir, ribut tau..."makinya
"Grey ada di dalam?" Tanyanya
Ratna menyerit "grey tadi pagi lari bentar, emang belum kembali?, Ini sudah jam 10 loh!?" Ujarnya.
"Belum!, Di telpon juga ga aktif - aktif. Ahkk kemana sih tuh anak" panik Dirga.
Dengan cepat ia berlari keluar vila pergi mencari grey di sekitar taman. Hasilnya nihil. Grey tidak ada di mana pun.
"Gimana? Ada!" Tanya Ratna ketika Dirga memasuki ruangan tamu. Dirga menggeleng.
Dina dan Ratna mencoba menelpon grey berkali-kali. Herman dan Dani masih dalam luar mencari grey, padahal kedua lelaki tersebut masih tidur, dan di kejutkan oleh Ratna menyuruh mereka mencari grey.
Tak lama Dirga dan Herman datang dengan wajah lelah "grey ga ada di manapun!"
"Iya gue bahkan sampai nanya tukang kebun, dia bilang tadi pagi dia liat grey pas keluar vila, tapi habis itu ga liat lagi!"
"Ehh tunggu putri mana?" Tanya ratna
Mereka semua terdiam mendengar pertanyaan ratna
------------
Bodo amat bodo amatlah
Hmm
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT BAD BOY (TAMAT)
Fiksi RemajaPASTIKAN DULU YAA BEB! FOLLOW AKU SEBELUM MEMBACA ( ˘ ³˘)♥ Berawal dari grey, seorang murid baru yang tidak sengaja bertabrakan dengan anak laki-laki yang notabenenya bad boy sekaligus anak dari pemilik yayasan SMA Mawar, hingga membuat semua kehidu...
