Kunjungan madam Momi

268 12 0
                                    

Author POV

Pagi ini matahari sudah menampakkan wujudnya, lengkap dengan cahaya silau yang memancar di antara celah gorden kamar. Jam weker gambar Pokemon sudah berbunyi sejak subuh tadi, namun tak ada yang terganggu dengan suara bising yang dibuatnya.

Hari ini Tahu Bulat cs tidur satu kamar, lebih tepatnya di kamar Alfira. Seharusnya pagi ini mereka bersiap-siap untuk kerja rodi bersih-bersih kosan, tapi karena kemarin malem marathon nonton pilem conjuring sampe subuh jadilah jam segini masih pada molor.

Di kasur bergambar Sofia the second itu ada 5 orang yang sedang tidur dengan gaya yang

EMM

BERANTAKAN

Ada yang kepalanya di atas kaki yang lain, ada yang badannya doang di kasur tapi kepalanya ngegelantung di pinggir ranjang, pokoknya serba hamburadul.

KLUNTING... KLUNTING

Terdengar bunyi handphone yang tergeletak di meja samping ranjang. Membuat sang pemilik dengan malas meraihnya dengan mata yang masih terpejam ia membuka salah satu aplikasi di handphone nya.

MOMIII😚

RA! MOMI HARI INI MAU KE KOSAN KAMU, IKI UDAH DI ANGKOT.

Alfira yang tadinya masih merem sambil mengumpulkan 100% nyawanya seketika langsung jreng pas lihat chat dari momi nya.

Alarm berbahaya seketika langsung berbunyi nyaring di otaknya.

"YA GUSTIII.." Alfira langsung teriak sekenceng-kencengnya. Mirisnya tidak ada satu pun yang terganggu dengan suaranya.

"GAES BANGUN WOE" Teriaknya sambil menggoncang-goncangkan badan teman-temannya.

"GAUSAH NGEGAS ANJER" teriak Septi yang merasa terganggu tidurnya.

"MASIH MALEM SAPRI KAGA USAH TERIAK" saut Evi tak kalah kencangnya. Kalo Dita sama Pipit mah kaga usah di tanya, cuman menggeliat sambil tarik-tarikan selimut.

Jam 09.00 a.m malem ya gaes (╯︵╰,) yasudah iya.

"SIAGA SATU ANJER" teriak Alfira yang sudah kesekian kalinya.

Seketika semuanya langsung pada bangun dengan posisi duduk tegap setelah denger kata 'siaga satu'. Dita dan Pipit yang tadinya molor juga langsung melek.

Tanpa babibu mereka langsung loncat dari kasur dan seketika beberes rumah. Tak peduli iler yang terpampang manis di pipi serta rambut yang hamburadul macam singa.

"Pipit lo bersihin halaman depan, Septi lo beresin ruang tamu, Evi lo beresin tempat cucian baju kalo ada baju yang belum dicuci umpetin di lemari, Dita lo bersihin dapur, gue bersihin kamar mandi" kata Alfira memberi komando.

Semuanya gercep beberes rumah, gaada yang bicara ataupun protes setelah denger kata 'siaga satu', itu adalah alarm bahaya untuk mereka yang artinya sebentar lagi mereka akan kedatangan tamu agung yang songongnya di atas kadar manusia normal.

KLUNTING... KLUNTING

Alfira yang lagi bersihin kamar mandi langsung lari ngecek hapenya. Dia udah was-was kalo ini pesan dari mominya.

Fira hanya menghela nafas saat melihat notifikasi di layar handphone yang menampilkan pesan dari seseorang.

MOMIII😚

TAHU BULAT SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang