"A-apa dok?saya hamil?"
"Nde, anda sedang hamil saat ini dan usia kandungan anda sudah mencapai usia satu minggu,jaga kandungan anda karena trimester pertama adalah masa-masa rawan"
"E-eoh??nde terimakasih infonya dok,saya permisi"
"Baiklah"
Jimin berjalan dengan lunglai di sepanjang lorong rumah sakit.Ia terus memikirkan kemungkinan apa saja yang terjadi jika nanti ada yang tahu pasal kehamilannya.
"Apakah Jungkook akan menerima anak ini?tapi jikapun Jungkook tak menerimanya,biar aku saja yang mempertahankannya" monolog Jimin sambil menggenggam erat kertas hasil lab nya.
.
.
."Annyeong aku pulang" ucap Jimin lirih.
"Darimana saja kau?" tanya Jungkook dingin sambil meletakkan berkas yang ia baca diatas meja.
"A-aku d-dari rumah sakit Kook-ah"
"Oh" jawab Jungkook singkat sambil berlalu pergi.
"Tunggu Kook-ah" panggil Jimin menghentikan langkah Jungkook.
"Apa?"
"Aku hanya ingin kau membaca surat ini" ucap Jimin sambil memberikan hasil lab nya pada Jungkook.
Jungkook segera membuka amplop surat itu dan membaca isinya.Dahinya mengernyit tak suka saat membaca pernyataan ini.
Kim's Hospital
Nama : Jeon Jimin
Umur : 20 tahunBerdasarkan hasil dari pemeriksaan yang telah dilakukan pada saudara Jeon Jimin,kami menyatakan bahwa saudara Jeon Jimin positif hamil dengan usia kandungan genap satu minggu.
"Gugurkan" satu kata terlontar dari mulut Jungkook sanggup membuat Jimin terpaku ditempatnya.
"Aku tidak mau mempunyai anak darimu" tegas Jungkook sambil melemparkan hasil lab Jimin.
"T-tapi Kook-ah..."
"Jika kau tidak mau silahkan,tapi aku tidak mau ikut campur urusan itu" Jungkook berlalu pergi dari hadapan Jimin.
"Hiks...hiks...tak apa sayang.Eomma akan menjagamu disini,walaupun appa mu tidak menginginkan kehadiranmu...hiks" isak Jimin sambil memeluk erat perutnya yang masih rata.
.
.
.
.
.
Jungkook sideJungkook berangkat lebih siang hari ini,entah kenapa tapi sepertinya ia terlambat bangun.Ia terlihat tergesa-gesa saat mengendarai mobilnya menuju kantor.
Sesampainya di kantor namja bermarga Jeon itu duduk dengan gelisah dikursi kebesarannya sambil memeriksa berkas yang sudah menumpuk didepannya.
"Akhh....kenapa aku tidak bisa fokus eoh!!" Jungkook berteriak frustasi.
"Kenapa aku terus memikirkannya seperti ini?apa peduliku,dia hamil atau tidak bukan urusanku" Jungkook memijit pelipisnya yang terasa berdenyut sakit.
"Hhh...kuharap dia tidak benar-benar menggugurkan kandungannya"
(Plinplan ya gitu:v)
....
19.00 KST
"Akhh...kenapa aku terus memikirkannya eoh?wae wae waee??"
Jungkook berteriak frustasi didalam mobil sambil menyetir ugal-ugalan di jalanan Seoul.Fokusnya terpecah karena selalu memikirkan perihal Jimin,hingga ia tak memperhatikan apa yang ada didepannya.Sampai....
KAMU SEDANG MEMBACA
•K.D.R.T• KookMin (Revisi)
FanfictionJungkook tak akan segan-segan melakukan kekerasan pada istrinya,Jimin jika istrinya itu tak mau menuruti perintah nya barang sedikit saja. ⚠Warning⚠ •Yaoi •nc+ •KDRT •bxb •Mpreg Typo bertebaran? Ingatlah bahwa : 'TYPO ADALAH KESEMPURNAAN YANG TERTUN...