"Andwe,terlambat lagi"
Jungkook terlihat sangat tergesa-gesa pagi ini.Tadi malam ia tak bisa tidur,jadilah pagi ini ia terlambat untuk berangkat bekerja.
Lalu dimana Jimin?Jimin juga tak kalah tergesa-gesanya dengan Jungkook sekarang, Jimin sibuk menyiapkan perlengkapan Jungkook dan sarapan untuknya.
"Jungkook,duduklah dan sarapan dulu nde"
"Eum...aku akan makan di perjalanan saja" ucap Jungkook sambil mencomot sandwich yang sudah disiapkan oleh Jimin.
"Mm..arra"
"Aku berangkat"
"Nde,hati-hati Kook-ah"
Jimin mengantar Jungkook sampai pintu depan.Sebelum...
Srakk....
Sebuah amplop putih terjatuh dari saku jas kerja Jungkook.
"Eoh,ada yang terjatuh.Jungkook ada surat terjatuh dari jasmu" teriak Jimin.
Sayangnya Jungkook tak mendengar ucapan Jimin karena Jungkook tengah men-starter mobilnya,lalu menancap gass dan meninggalkan pekarangan rumah.
"Jungkook...tunggu,suratmu
tertinggal" teriak Jimin berusaha menghentikan Jungkook sambil sedikit berlari mengejar mobil Jungkook.Tapi tentu saja kecepatan Jimin tidak bisa menandingi kecepatan mobil Jungkook, lagipula Jimin sedang hamil tua sekarang,jadi dia tidak bisa berlari secepat dulu sebelum ia hamil.
"Ah ya ampun bagaimana ini?apa ini surat penting?apa aku harus mengantarkannya?"
"Eum...nanti sajalah,engg...tapi apa isinya aku jadi penasaran.Tidak apa kan kalau aku membukanya"
Jimin mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu untuk beristirahat karena kelelahan mengejar Jungkook. Perlahan Jimin mulai membuka surat itu dan membacanya.Matanya membelalak tak percaya saat membaca deretan kalimat ini.
Seoul Center Hospital
Menyatakan bahwa :
Nama : Jeon Jungkook
Umur : 25 tahunMengidap penyakit Kanker Paru-Paru stadium 3.
Seoul,21 maret 2018
"A-apa ini?tidak mungkin...Jungkook bahkan tak pernah mengatakannya padaku,hiks...aniya..andweee"
Jimin berteriak histeris saat tahu bahwa surat yang ia pegang itu adalah hasil pemeriksaan Jungkook, suaminya.Dan dengan hasil sangat mengejutkan,yaitu positif kanker paru-paru stadium 3.
"Kenapa Jungkook tidak pernah memberitahuku?bahkan hasil cek up ini sudah berbulan-bulan yang lalu."
"Tuan muda?ada apa?kenapa berteriak?" gugup Jung ahjumma yang mendengar teriakan Jimin.
"Ahjumma.... Kenapa begini?kenapa?hiks..." isak Jimin dipelukan Jung ahjumma.
"Waeyo Tuan muda?" tanya Jung ahjumma.
Tapi Jimin tetap tidak menjawab dan sibuk dengan tangisannya,lalu pandangan Jung ahjumma teralih pada surat yang ada di pangkuan Jimin.Jung ahjumma lekas membacanya dan ikut terkejut dengan isi surat itu.Pantas saja Jimin menangis setelah membacanya.Jung ahjumma sempat berfikir,sejak kapan Tuannya itu menderita kanker paru-paru,bahkan sudah stadium 3.
10 tahun lebih bekerja dengan keluarga Jeon,baru kali ini ia tidak mengetahui sesuatu.Sepertinya memang Jungkook bermaksud menyembunyikannya,dan Jung ahjumma rasa Tuan dan Nyonya besar nya_Seokjin dan Namjoon_juga tidak mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•K.D.R.T• KookMin (Revisi)
FanficJungkook tak akan segan-segan melakukan kekerasan pada istrinya,Jimin jika istrinya itu tak mau menuruti perintah nya barang sedikit saja. ⚠Warning⚠ •Yaoi •nc+ •KDRT •bxb •Mpreg Typo bertebaran? Ingatlah bahwa : 'TYPO ADALAH KESEMPURNAAN YANG TERTUN...