COUER A COUER

1K 2 0
                                    

By : cecilwang

Status : On Going

[Cerita Sebagian  di Private - sebagian cerita hanya bisa dibaca oleh Pengikut]


Paris. Mon couer est à Paris.

Ada seorang pria yang membuatku mengatakan kalimat itu setiap hari. Hatiku berlabuh di Paris. Aku tidak pernah menyukai Paris sebelumnya. Terlalu ramai dengan turis. Terlalu banyak orang menginginkan cerita cinta itu. Sampi aku menajdi salah satunya.

Orang yang jatuh cinta itu.

"Tammy, apa kamu siap?"

"Siap," kataku. Sebagai salah satu kurator Museum Louvre aku bertugas untuk menganalisa semua lukisan di dalam museum. Aku meletakkan lukisan yang sedang aku lihat, lalu membuka sarung tangan putih yang aku kenakan. Aku berjalan mengikuti kurator senior, Davina Almarac yang bertugas untuk megawasi aku.

Davina berbalik dan berkata dengan bahasa Perancis yang sulit untuk aku mengerti, "Aku sangat gugup. Dia adalah tamu yang sangat peting. Keluarganya berasal dari keturunan bangsawan terhormat."

"Baik," aku menanggapi. Hari ini Museum Louvre ditutup untuk publik karena kita akan menjamu seorang tamu penting yang akan memberikan dana untuk mmendanai pembesaran museum. Typical, pikirku. Setaip kali orang kaya entah siap mulai dari sultan dari negara Timur Tengah hingga raja kecil dari ekpulauan yang tidak dikenal datang, Museum Louvre akan membuat mereka merasa penting.

Sekarang seorang pria bernama Ethan Caleb Achaari menjadi sasaran penyoong dana berikutnya.

"Tammy, sepertinya Monsieurethan terlambat. Sekretarisnya baru saja memberitahuku," kata Davina Almarac kepadaku. Typical orang kaya, sekali lagi aku berpikir di dalam hati.

Mereka berhenti sejenak dan Tammy menunggu. "Aku tidak tahu kenapa ia bisa terlambat," kata Davina dengan panik.

"Macet?" aku menebak.

"Tammy, pasti ada yang salah. Ethan Caleb Achaari tidak pernah terlambat karena ia selalu berpergian dengan helikopter pribadinya."

"Kalau begitu apa yang mugnkin salah?" tanyaku dengan bingung. Jelas sekali Davina lebih mengetahui mengenai siapa Ethan Caleb Achaari dibaningkan dirinya.

"Tammy, kita harus mencari tahu."

"Ya?" aku bertanya dengan bingung.

"Tidak, tidak, kamu yang akan mencari tahu. Karena aku terlalu gugup."

"Huh?"

"Ya, kamu, cari tahu dimana Ethan Caleb Achaari."

Hatiku berlabu di Paris.

Rekomendasi Cerita Wattpad 2Where stories live. Discover now