EGOIS

bagian 13

Kita tidak perlu membuktikan pada siapapun bahwa kita baik. Untuk apa?

Warning!! Typo bertebaran.

🌿🌿

Pada sebuah kamar bercat merah maroon terdapat 3 cewek seumuran yang sedang berebut untuk masuk kamar mandi.

"gue duluan nyet" kata Tasya penuh peringatan.

"gak gak gak bisa. Pokoknya gue dulu" kata Angel menahan dan menghalangi pintu masuk kamar mandi dengan tengannya.

"weii gue dulu anjir, dah telat ni" kata Fatma memandang sinis tangan Angel yang menghalangi jalan masuk kamar mandi.

Sudah lebih dari 30 menit mereka bertiga tidak ada yang mau mengalah. Alhasil waktu terbuang sia-sia dan masih tidak ada yang mandi untuk bersiap-siap ke sekolah.

Tasya melirik pada jam berbentuk unicorn diatas meja samping lampu tidur. Seketika itu juga Tasya kaget karena waktu sudah menunjukkan pukul 06.50. Bayangkan sudah jam segitu dan gerbang sekolah ditutup tepat pada pukul 07.15. Tak ada waktu untuk mandi ala-ala syahrini, berdandan dengan gemulai, bersantai mengendarai mobil di jam segini karena sudah dipastikan bahwa sekarang jalanan di Jakarta ini sangat macet apalagi jarak rumah Angel lumayan jauh dari sekolah.

Tanpa berpikir panjang Tasya langsung menerobos benteng pertahanan Angel untuk masuk ke dalam kamar mandi. Dan menutup pintu dengan gerakan yang sangat cepat.

"SIALAN SEENAK JIDAT LO NEROBOS MASUK ANJENG" teriak Angel dengan menendang-nendang pintu kamar mandi.

"LIAT JAM BEGOOO" teriak Tasya tak kalah kerasnya dari dalam kamar mandi.

Angel dan Fatma menoleh pada jam diatas meja dan sedetik kemudian mata mereka membulat sempurna. Angel dan Fatma kompak menggedor-gedor pintu kamar mandi menyuruh Tasya untuk mandi dengan cepat.

🚗🚗

Sekarang mereka telah berada dalam perjalanan ke sekolah. Angel tidak ada hentinya mengklakson agar mobil-mobil dihadapannya bisa segera menyingkir. Ya mereka sedang terkena macet.

Wajah mereka sangat kusut menandakan mood yang sangat hancur. Angel melirik jam tangan berwarna hitamnya yang sudah menunjukkan pukul 07.10. Tinggal 5 menit lagi pintu gerbang sekolah mereka akan ditutup dan mereka masih dalam setengah perjalanan untuk sampai ke sekolah.

"Kalo aja lo gak kelamaan dandan, kita gak bakal setelat ini" ujar Fatma menoleh ke belakang lalu menunjuk Tasya. Btw Angel dan Fatma duduk depan. Angel yang menyetir mobil.

"lah kok jadi gue? Ada juga elo yang kelamaan mandi" elak Tasya dengan tangan berlipat di depan dada.

"lo tuh" balas Fatma dengan sinis.

"gak! Pokoknya lo yang lama" kata Tasya tak kalah sinisnya.

"heh lo ya"

"pokoknya lo"

"gak gak! emang lo yang lama sya"

"lo!"

"lo!"

"ih looo"

"heh lo"