bagian 15

50 5 1
                                    

Aku memandang dia sebagai teman sampai aku sadar, aku mencintainya.

🐚🐚

Ariya.POV
Lo pernah gak sih cinta banget sama cewek selain cewek yang ada keluarga lo, contohnya mama atau kakak lo?

Gue inget dulu Rifky pernah bilang ke gue. Suatu saat akan ada cewek yang ngebuat gue rela jungkir balik, susah tidur, bisa ngerubah sifat gue cuma demi kebahagiaan dia.

Dan sekarang gue ngerasain itu semenjak gue ngenal cewek bernama Cici Angel Prastycia.

Dia cewek yang ngajarin gue arti sabar yang sesungguhnya. Gue gak pernah sesabar ini sama cewek. Dan gue gak pernah seserius ini jalin hubungan sama cewek.

Gue gak tau kenapa, asal bisa liat Angel bahagia gue rela ngelakuin apa aja asal itu masih masuk akal dilakuin. Gue takut banget diputusin sama Angel makanya gue selalu mencoba buat sabar sama semua kelakuan dia.

Katakan lah gue bucin alias budak cinta, tapi persetan dengan ejekan itu. Yang penting gue masih bisa meluk Angel dengan erat pas gue lagi kangen sama dia, yang penting gue masih bisa liat dia ngambek gak gue traktir cilok, yang penting gue bisa ngerasain sentuhan dia, yang penting gue bisa denger ketawa kenceng dia, dan yang penting gue gak putus sama dia.

Disitu gue ngerasa hidup gue udah bahagia banget. Dengan keluarga gue yang harmonis dan Angel menjadi pacar gue. Gue rasa Tuhan sayang banget sama gue.

Dan sekarang gue lagi bareng Angel di kelas. Cukup ngeliat dia makan nasi goreng dengan tenang, itu udah cukup bikin gue ngerasa kalo gue adalah makhluk paling bahagia di dunia ini.

Author.POV
Angel sedang makan nasi goreng dari warung Mbak Wulan yang dibawa oleh Ariya ke kelasnya. Angel heran mengapa Ariya dari tadi diam saja dan menatapnya seolah Angel adalah sebuah barang diskon yang dicintai oleh emak-emak.

"apa lo liat-liat" ucap Angel menatap ariya lalu beralih memakan nasinya dengan salah tingkah.

"makan sayurnya juga"

Angel kaget ia kira Ariya tidak melihatnya menyisihkan sayur dari nasi gorengnya. Karena ia sudah dengan sangat hati-hati memisahkan nasi dengan tumbuhan berwarna hijau itu agar tidak ditegur oleh Ariya.

"gak enak"

"lo har-

"gak mau! Pahittt bego"

Ariya mengambil sayur itu lalu memakannya "gak pahit sayang"

Lalu Angel ikut memakan sayur itu juga "masa sih? Pahit ah"

Ariya tersenyum menyeringai "coba lagi deh, mungkin yang kamu dapet tadi emang yang pahitnya"

"gitu ya?" Angel memakan lagi sayur itu sampai ia tak sadar sayur yang ia sisihkan tadi telah habis ia coba.

"gimana? "

"ih gak enak! Gue gak mau lagi makan sayur"

"katanya gak enak kok sayurnya di habisin?" tanya Ariya menunjuk piring dengan dagunya.

Angel beralih menatap ke piringnya dan benar saja sayur-sayur laknat itu telah habis ia coba. Angel tidak sadar bahwa ia telah dijebak oleh Ariya.

Saat Ariya sedang meminum air dari botol minum Angel, tak disangka-sangka Angel menginjak kaki Ariya dengan saat keras sampai Ariya hampir tersedak.

"lo bego-begoin gue anying" Kata Angel lalu merebut botol minumnya dari Ariya.

"udah bego, mau aja di bego-begoin haha apalagi dibegoinnya sama orang bego"

"sialan kamu bwang" Angel menimpuk kepala Ariya dengan botol minum yang ada di tangannya.

"dih?"

"apa cih bwang?" tanya Angel sok genit. Genit sama pacar sendiri gapapa kan?

"Angel lagi alay, lebay, jijay, menjijikan"

"biarin. Yang penting lo sayang sama gue wlee" balas Angel menjulurkan lidahnya.

Ariya suka jika Angel mulai genit seperti ini, Ariya suka jika Angel mulai banyak bicara seperti ini, Ariya suka jika ia berada di dekat Angel. Ahh pokoknya Ariya suka semua tentang Angel.

"iya aku sayang" kata Ariya namun dengan suara yang sengaja dikecilkan.
"lo bilang apa tadi?" tanya Angel.

"gak!  Lo jelek"

Angel diam. Perasaan tadi bukan itu deh - batin Angel.

"Ngel cium gue dulu"

"enak aja, ini masih disekolah coy" tolak Angel.

"jadi kalo bukan di sekolah gapapa nih ya?" balas Ariya dengan nada menggoda.

"y-ya gak gi-gitu jugaaaa"

"yaudah buruan cium gue"

"gak mau" tolak Angel lagi.

"emang tadi gue bilang apa?" tanya Ariya.

"cium gue dulu" balas Angel.

Cupp..
Ariya mencium pipi kiri Angel lumayan lama. Angel mencubit tangan Ariya sampai Ariya menjerit kesakitan.

"sialan lo, gue dibegoin lagi" gerutu Angel.

"lucu banget sih pacar gue aduhh" balas Ariya mencubit pipi Angel dengan gemas.

Bersambung.....
Vote itu gratis gais:') mohon di vote yaaaaaaaahhhh



EGOISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang