Love in School #FiveA#

Bab 4

Beberapa bulan pun berlalu kedekatan Irul dan Alfiya pun semakin erat. Mereka di sekolah saling bercanda dan kadang mengungkapkan perasaannya dalam diam ataupun mata.

Waktu itu tanggal 8 maret 2012, Irul pun memberanikan diri untuk mengungkapkan isi hatinya lewat telefon.

Dengan agak ragu-ragu dan perasaan yang bercampur aduk Irul akhirnya menekan nomor wanita cantik yang ia cinta.

Tanpa ia sadari suara telefon membangunkan lamunannya dan ia pun sambil terbata-bata menjawab telefon tersebut.

"Halo."  Suara Alfiya

"Ha ha ha-lo". Sahut Irul

" kok diem knp? Jangan diem aja nanti kesambet baru tau rasa!".

"I-iya maaf. E-ehm Alfiya aku mau ngomong serius sama kamu."

"Tumben jadi orang yang serius biasanya becanda terus dan kadang nyebelin!." Jawab Afiya sedikit menggoda

"Ih kamu nih! Gak jadi ah." dengan nada sedikit kesal

"Lo kok jadi marah sih kan cuma bercanda. Mangkannya jadi orang jangan nyebelin hehehe." Kata Alfiya

"Hm.. Btw aku mau tanya. Jawab serius dan jujur ya". Tanya Irul

"Emang mau tanya apa sih kok serius banget gtu".

"Aku mau tanya. Sebenarnya kamu udah punya pacar apa belum sih?." tanya Irul

Tetapi ada yang aneh dengan sifat Alfiya setelah Irul menanyakan itu jawabnya pun lama.

"Gk kok aku gk punya pacar." jawab Alfiya

Tetapi jawaban Alfiya sedikit tidak meyakinkan. Tapi Irul tidak memperdulikan hal itu.

Akhirnya tanpa basa basi lagi Irul pun mengungkapkan perasaannya pada Alfiya.

"E-ehm aku mau ngomong nih.  Kamu mau gak jadi pacar aku?".

" Gimana ya Irul. Aku pikir-pikir dlu ya." jawab Alfiya

Jawaban Alfiya yang sedikit tidak meyakinkan itu langsung dijawab Irul dengan semangat tanpa memperdulikan ada hal yang tidak meyakinkan dari jawab Alfiya kepadanya.

"Iya aku tunggu jawaban kamu Alfiya."
"Yaudah aku tidur dlu ya.. Kamu juga tidur Alfiya udah malam."

"Iya makasih Irul."

.
.
.
.
.
To be continued

Gak kerasa nih udah sampai di Bab 4 aja

Bab selanjutnya akan menjawab pertanyaan readers apakah cinta Irul akan diterima Alfiya.

Salam #FiveA