Bab 5

400 6 0
                                    

Keesokan harinya Irul menanyakan pertanyaan yang ia ajukan kemarin malam di telefon kepada Gadis Cantik bernama Alfiya itu.

Irul pun menemui Alfiya di tempat duduknya yang ada di tengah kelas.

"E-ehm Alfiya aku mau ngomong" tanya Irul sembari duduk di sebelah Alfiya

"Iya silahkan mau ngomong apa?" Jawab Alfiya

"Aku mau ngomongin tentang pertanyaan yang belum kamu jawab kemarin malam apakah aku bisa mendapat jawabannya sekarang?" Balas Irul

"Begini,Aku masih berpikir Irul gapapa kan? Kamu jangan marah ya lagian kan kita baru kenal bbrp bulan." sahut Alfiya

"Ya udah deh. Aku akan tunggu jawaban kamu kok."

"Iya makasih udah ngertiin aku ya Irul."

"Ya, oh ya. Aku mau kembali ke tempat dudukku dlu ya."

"Iya Irul."

Setelah bertanya Irul akhirnya kembali ke tempat duduknya.

Tetapi entah mengapa hati Irul pun gelisah setelah mendengar jawaban Alfiya tadi.

Mungkin ia takut kalau Pertemanan mereka rusak karena Irul mengungkapkan rasa cintanya kepada Alfiya.

Atau mungkin ia takut kalau Alfiya menolak cintanya dan tidak mau berkawan lagi dengannya.

Tetapi banyak pertanyaan berkecamuk di pikiran Irul.

Apakah Alfiya sudah punya pacar?
Apakah Alfiya benar-benar cinta ke aku?
Apakah aku pantas untuknya?
Apakah ia yang terbaik untukku seperti doa yang tak sengaja ku panjatkan saat aku melihat Alfiya?

Tetapi yang ia tau saat ini ia hanya harus menunggu jawaban yang akan disampaikan oleh Alfiya sendiri.

.
.
.
.
.
To be continued

Yeay udah Bab 5 nih

Apakah di Bab selanjutnya jawaban Alfiya akan didengar oleh Irul?

Tetap baca ya readers

Salam #FiveA

Love in School #FiveA#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang