BAB 16

113 2 0
                                    

Waktu terasa begitu cepat. Hingga tak terasa 2 minggu lagi ujian akan segera dilaksanakan.

"Irul kamu udah siap buat ujian nasional 2 minggu lagi?". Tanya Alfiya

"Insyaallah aku siap. Semoga Allah bisa menerima usaha kita". Jawab Irul

"Iya. Tapi ada beberapa soal yang aku belum tau. Gimana dong?".

"Nanti kita kerjain sama-sama ya cantik. Oke?".

"Oke manisku".

Bel tanda pulang sekolah pun berbunyi. Irul dan Alfiya pun bertemu di gerbang sekolah.

"Gimana? Jadi belajar bareng?". Tanya Irul.

"Jadi dong manis. Kan kalau kamu yang ngajarin aku jadi cepet fahamnya". Goda Alfiya.

"Yeee udah ditungguin lama malah ngegoda si cantik ini, Yaudah ayo kita ke Giant aja". Ajak Irul.

"Ayo... Tapi beli es krim ya ya ya". Sahut Alfiya.

"Yeee mau belajar apa mau beli es krim". Sambil memberi wajah mengejek kepada Alfiya.

"Iya deh belajar. Tapi sambil brli es krim kan gak apa apa".

"Iya deh nanti beli es krim".

Irul dan Alfiya pun belajar bareng hingga jam menunjukan pukul 7 malam.

Bergegas Irul dan Alfiya menyudahi pekerjaan mereka dan bergegas pulang ke rumah.

Tetapi waktu Irul akan melangkah keluar dari pintu Giant Alfiya terlihat cemberut dengan memanyunkan bibirnya.

Irul pun menghampiri Alfiya dan bertanya.

"Hey cantik... Kenapa manyun gtu kan jelek...". Sambil menunjukan wajah ejekannya kepada Alfiya

Tetapi Alfiya tetap diam dan cemberut.

Irul berpikir mengapa dia seperti itu.
Lalu Irul menyadari sesuatu kalau Alfiya ingin es Krim.

Irul pun meninggalkan Alfiya sejenak dan menghampirinya lagi sambil membawa es krim.

"Hei cantik... Ini yang kamu mau?". Sambil menoletkan es krim tersebut ke hidung Alfiya.

"Dari tadi bilangnya dibeliin aku nunggu gk dibeli beliin malah mau langsung pulang". Sambil memanyunkan wajahnya.

"Aku kan lupa cantik... Maaf deh".

"Hm iya deh. Pokoknya dapet es krim. Mau? Nih". Sambil mengarahkan es krim ke mulut Irul.

"Enak?". Sahut Alfiya

"Makan dari tangan orang lain itu jauh lebih nikmat". Sahut Irul

"Yeee bisa aja, ayo pulang udah malam". Kata Alfiya

"Ayo. Hati-hati ya pulangmu". Sahut Irul.

"Iya makasih manisku". Sahut Alfiya.

Akhirnya mereka berdua pun pulang ke rumah.

.
.
.
.
.

Hai Readers!!!!!

Maaf ya gak pernah update habisnya sibuk kerja nih....

Sekarang update lagi kok...

Silahkan dibaca ya....

Awas baper!!!

#Salam FiveA

Love in School #FiveA#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang