Chapter 15 : Bingung mau kasih judul apa :v

752 75 12
                                    

"Ahh.. hari ini aku lelah sekali, aku ingin berendam air hangat lalu segera tidur. Tapi aku lapar.. ahh aku akan mengajak wendy membeli teoppoki di dekat sini saja " ucap seulgi sambil memasukan kode apartement nya.

"Wenn..." panggil seulgi begitu memasuki apartementnya

Hening.



Tak ada jawaban.



"Wen ?" Panggilnya lagi.

Tapi masih saja hening.

"Kemana dia ?"

Seulgi mengambil handphone dari saku nya dan menghubungi wendy.

1 detik

4 detik

7 detik

Panggilan nya terhubung

Tapi tak ada respon

10 detik

12 detik

Seulgi mendengar suara dari kamar tidurnya

Ia berniat mengecek suara apa itu

Saat langkah nya semakin dekat dengan pintu kamar, suara itu semakin jelas.


Tunggu...

Seulgi mengenali suara itu

Itu suara dering handphone wendy !

"Wen ! Wen !" Panggilnya sambil membuka pintu kamar.

Dan saat pintu terbuka, pemandangan yg dilihatnya adalah wendy meringkuk tak sadarkan diri didekat pintu kamar.

"Astaga ! Wendy !"

🍃

"Bagaimana keadaannya noona ?"

"Untuk saat ini adik mu baik baik saja. Tapi wendy harus lebih di perhatikan yeol, perasaan stress dan tertekan bisa memperburuk kondisinya"

"Aku mengerti, maaf sudah mengganggu mu malam malam begini taeyeon noona"

"Tak masalah, aku akan meninggalkan obat pereda rasa sakitnya. Jika rasa sakitnya makin memburuk hubungi aku, oke ? Aku pergi dulu" ucap taeyeon lalu beranjak meninggalkan apartement.

Chanyeol duduk di tepi ranjang, menatap wajah damai yg kini tengah terpejam.

Di genggam nya tangan gadis itu, menyalurkan rasa sayangnya.

Hatinya hancur melihat adiknya harus menanggung semua rasa sakit ini sendirian.

Hatinya sakit, melihat adik tersayangnya harus di perlakukan tidak adil oleh takdir.

Wendy adalah wanita baik baik, dia tak pernah menjahati siapapun selama hidupnya, tapi kenapa takdir tidak melakukannya dengan baik ?

Memang bukan saudara kandung, tapi rasa sayangnya tak kalah dari mereka yg punya hubungan darah secara langsung.

Cklek..

Pintu kamar terbuka, seulgi masuk membawa nampan berisikan makanan.

"Wendy belum bangun seul, lebih baik makanannya disimpan saja dulu. Nanti saat dia sudah bangun baru berikan padanya" ucap chanyeol.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Like A Fool [WenHun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang