Bimbang (Baejin)

1.1K 119 3
                                    

Bahasa Camvuran pemirsah
Happy Reading! ><

***

Bimbang
Bae Jinyoung x You
***

.

.

.

Apa sebelumnya kau pernah jatuh cinta dengan sahabatmu sendiri ? Kalau pernah berarti kau sama sepertiku. Bae Jinyoung namanya, seseorang yang memiliki tempat istimewa di hatiku. Aku jatuh cinta padanya sudah dari lama sejak kami baru menginjakkan kaki di sekolah menengah atas, bisa dibilang pada pandangan pertama. Namun hal tak terduga terjadi, aku dan dia berada di kelas yang sama, kami sering berunding tentang hal-hal yang tidak kami ketahui dan karena itulah kami menjadi dekat.

Menurutku Baejin orangnya lucu, manja, misterius, terkadang juga sering membuat jantungku berdebar karena tingkahnya yang manja itu, ia sering memelukku, menanyakan apakah aku sudah makan, mengucapkan selamat pagi, siang, dan malam. Menjadi orang pertama yang membelaku ketika ada orang yang mengganggu atau mengolok-olokku. Pernah suatu waktu ada yang menyatakan perasaanya padaku dan setelah itu juga Baejin melabraknya. Ia marah padaku, lebih tepatnya cemburu. Aku jadi bertanya-tanya apakah ia juga memiliki perasaan yang sama sepertiku.

"Y/n Y/n" Baejin memutar kursinya menghadap kearahku lalu duduk disana

"Apa ?" jawabku sembari menyruput Milkshake Chocolate yang barusaja ia belikan tadi. Kami sedang berada di kelas dan saat ini sedang istirahat.

"Eumm gimana ya bilangnya" ia menggaruk tengkuknya

"Apa sih jin ?"

"Buatin surat buat nembak orang dong" dan seketika itu pula hatiku mencelos keluar. Baejin mau nembak cewek ? Aku memang tidak pernah melihatnya dekat dengan perempuan lain tapi bukan berarti dia tidak memiliki pujaan hati kan? Dan betapa bodohnya aku mengira jika dirikulah sang pujaan hatinya.

"S-surat buat nembak ?"

"iya, buatin ya, please, lo kan jago tuh buat kata-kata bijak di status" ia tertawa kecil

"S-sekarang ?"

"Boleh, gue mau nembak dia ntar pulang sekolah"

Aku dengan segera mengambil pensil dan secarik kertas,"Dia sifatnya gimana jin ?"

Pemuda itu tampak meletakan jari telunjuknya di bawah bibir, "Eum gimana ya ?"

"Gimana gue bisa nulis kalo sifatnya aja g tau" sebenarnya bukan karena itu saja, aku ingin mengetahui siapa gadis beruntung itu.

Aku bersiap mencatat apa yang Baejin katakan,  "Dia itu ngeselin, suka nistain gue, kadang juga manja, cantik sih, ialah pan perempuan, dan satu lagi" Aku mendongak, ia menatapku kemudian tersenyum, "Ketawanya manis"

Oh Tuhan, ada apa dengan diriku ini ? Mengapa pernyataanya barusan mampu membuatku tersipu malu ? Padahal aku masih belum tau apakah itu surat untukku meski semua yang ia sebutkan ada dalam diriku.

Aku kembali serius melanjutkan menulis. Di satu sisi hatiku terus berdenyut nyeri, tanganku gemetar, dan air mataku terus mendesak keluar ketika mengetahui orang yang ku cintai mencintai orang lain,  namun disisi lain perasaan gembira terus bergejolak di dalam diriku ketika ia mengungkapkan sifat-sifat gadis yang ditaksirnya barusan.

"Udah selesai ?"

Aku mengangguk kemudian menyerahkan suratnya, "Kalo ada yang g suka ganti aja gapapa"

Baejin menerima surat tersebut, "Bentar ya gue baca" aku kembali mengangguk. Ia membacanya dengan serius, dahinya tampak mengerut kemudian ia menatapku, aku takut apa ada kata yang ia tidak sukai disana ?

"B-Bagus g jin ?"

"Bagus banget anjer" Baejin sedikit berteriak

"B aja goblok" Ucapku sembari menjitaknya, syukurlah kalau ia suka.

Baejin melipat kertas nya kemudian memasukanya kedalam amplop berwarna biru yang entah sejak kapan sudah ia siapkan, "Ntar pulang sekolah ikut gue ya ?"

"Eh mau kemana ?"

"Ikut aja pokolnya gue g nerima penolakan"

"I-iya iya"

TING TONG 📢

Bel masuk berbunyi, pelajaran dimulai dengan diriku yang masih hanyut dengan sebuah pertanyaan.
Apakah benar-benar aku orangnya ?  Pertanyaan itulah yang selalu terngiang di kepalaku. Baejin bilang ingin mengungkapkan perasaanya nanti pulang sekolah dan tanpa diduga ia mengajakku, oh Tuhan ini seperti mimpi !.

.

.

.

To be Continued

Lanjutan diPrivat ya beb :)

Wannable ( Wanna One x You )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang