Part 1

596 62 6
                                    

2 tahun kemudian

Kematian itu memang akan ada pada setiap manusia dan semua manusia yg kehilangan harus mengiklaskannya.tapi tidak dengan nabilah ia tampak tak merelakan jika pembunuh sang kakak tidak tertangkap.

Sorot matanya selalu tajam pada semua orang, mau yg dia kenal dan yg tidak dia kenal.sorot matanya seakan mengatakan jika dia akan membunuh pelakunya dan juga terlihat kesedihan yg mendalam terdapat pada kedua matanya.

Kini nabilah yg ceria, super cerewet menghilang dan kini hadir sosok nabilah yg dingin, pendiam dan emosian,bahkan ve pun seperti tak kenal nabilah nya.

Nabilah sudah berumur 16 tahun dan kini ia sudah kelas 10 sma.tapi nabilah juga ingin menjadi detective untuk menemukan pelaku itu dan jadilah ia sebagai detective juga murid sma.

Kasus sudah berjalan selama 2 tahun saat kasus hendak ditutup nabilah melarangnnya ia berkata jika ia sendiri yg akan menangkap pelakunya.

"Dek ada kasus yg harus diselesaikan"ucap ve pada nabilah yg sibuk dengan komputernya.

Nabilah pun berdiri lalu memakai jaket kulit coklatnya.

"Golden time tim akan menyelesaikan kasusnya, sekarang beritahu aku apa kasusnya?"tanya nabilah datar.

"Seseorang menculik dua murid sma, dekat babershop sebelah kompleks kamu"jawab ve.

Nabilah pun memanggil anggota detective golden time tim nya.

"Nyalakan terus perangkat komunikasi untuk mengakses keberadaan korban"ujar nabilah lalu pergi dengan anggotanya.

Ve menatap punggung nabilah sendu.

"Detective kinal aktifkan akses komunikasinya"suruh ve pada kinal.kinal pun melaksanakan tugasnya.
.

.

.

Sedangkan kini nabilah dan anggotanya sedang berada dekat dengan babershop namun mereka tak melihat apa pun.

"Bil, lo yakin ini tempatnya?"tanya detective beby.

"kita pencar,jeje,sinka, shania kalian ke kiri gue sama beby ke kanan.kita cari babershop yg seharusnya ada di sini"perintah nabilah yg dilaksanakan karena mereka tau jika nabilah tak ingin dibantah.

Kini beby dan nabilah terus mencari babershop.dan saat di perjalanan nabilah berhenti ia memejamkan matanya.ia merasakan mendengar sebuah suara yg sangat kecil dan itu hanya di dengar olehnya saja.

Nabilah dapat mendengar suara sekecil apa pun dan dimana pun.

Treng... Treng...

Nabilah dapat mendengar sebuah tongkat besi yg menyentuh pagar besi dari bawah ke atas.

Nabilah pun membuka matanya.

"Bil ayo , kenapa berhenti?"bingung beby.

Nabilah tak menggubrisnya ia menarik kerah bajunya yg terdepat alat komunikasi kecil.

"Babershop dipindahkan, apa kalian tau dimana letak pagar besi?"tanya nabilah lewat komunikasi di kerah bajunya pada tempat divisi kepolisiann detective dimana tempat ve berada itu

"Tempat pagar besi ada di sebelah gudang dekat komplek kamu"

Nabilah terdiam, tempat pagar besi yg berada di komplek dulunya membuat ingatannya kembali pada saat kematian sang kakak.

Nabilah mengepalkan tangannya.

"Akan ku temukan kau!"tukas nabilah lalu menarik beby menuju gudang kompleks nya dulu.
.

Voice the code breaker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang