"Kamu!!ngapain kamu bawa saya kesini hah!!" bentak bu citra tepat di depan wajah nabilah.
Nabilah menatap wajah bu citra datar.kini mereka saling berhadapan
"Kenapa anda ingin membunuh gadis kecil itu bu citra..?" tanya nabilah setenang mungkin.
"I-itu bukan urusanmu!! Kamu hanya pelajar ngapain kamu disini hah!!" bentaknya kembali membuat rahang nabilah mengeras.
Kinal juga yg lain meringis saat melihat nabilah menahan emosinya.
"Jawab pertanyaan saya" tegas nabilah.
"Bocah gila kamu!! Sana belajar bukannya disini sok sok an jadi detective kamu hah!!cih.." guru itu meludah di samping nabilah membuat polisi lain tegang.
Nabilah memejamkan matanya berusaha meredam emosinya.tangannya terkepal erat.
"Jawab!ini yg terakhir!" tukas nabilah sekali lagi.
Semua polisi terdiam mereka tau jika kali ini yg ketiga kalinya tak dijawab maka kekerasan lah yg dilakukan nabilah.
"Saya mau pulang!" ketus bu citra namun...
Dorr
"Aaaaa"
"Astaga!" kinal dan ve pun menghampiri nabilah yg baru saja menembak kaki bu citra.
Sinka dan beby pun mengawasi bu citra yg kesakitan memegang kakinya yg tertembak.
"Dek stop!!" tegas ve menjatuhkan pistol nabilah ke bawah.
Nabilah menatapnya datar lalu secara perlahan menghampiri bu citra yg masih mengerang kesakitan.
"Saya disini bukanlah sebagai pelajar,saya detective yg akan membunuh semua penjahat,jawab pertanyaan saya jikalau anda ingin hidup!" tukas nabilah.
Bu citra menatapnya tajam.
"Gak akan pernah denger itu bocah sialan!!" kembali bu citra membentak.
Nabilah tersenyum sinis.
"Yon,tolong ambil besi panas" semua polisi maupun detective terkejut dengan perintah nabilah.
Karna besi panas itu berbentuk tulisan besar yg di panas kan lalu di tempelkan ke tahanan yg tidak menurut.
"Cepat yona" ucap nabilah datar.
"I-iya" jawab yona ingin melangkah namun dihentikannya.
"Jangan!!" tiba tiba melody menyeru membuat nabilah menatapnya datar
"Tidak perlu sekeras itu nabilah,tembakanmu di kakinya sudah cukup parah" ucap melody dengan santai ia menghampiri bu citra.
"Setelah aku cari tau gadis kecil itu adalah anaknya.ia membenci anaknya karna saat anaknya lahir suaminya lebih memperhatikan anaknya sehingga saat suaminya meninggal kecelakaan saat akan membeli mainan untuk anaknya.itu membuat bu citra semakin benci hingga akhirnya berniat membunuh eve,bener bukan bu citra..?" jelas melody membuat semuanya terdiam.
Bu citra ia terdiam,mungkin syok karna melody mengetahui itu semuanya.
"Lalu siapa yg kau temui malam tadi..?" tanya nabilah datar.
"Dia..kakak juga gak tau tapi yg jelas dia mendapat perintah membunuh anaknya sendiri oleh seseorang itu"jawab melody.
Nabilah berdecih lalu mengangkat paksa badan bu citra untuk berdiri.
Citra mengerang sakit saat kakinya dipaksa berdiri.semua terdiam melihat nabilah yg sudah emosi.
" katakan siapa dia!!!"bentak nabilah di depan wajah citra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Voice the code breaker
Mystery / ThrillerMalas dekripsi baca aja langsung dijamin seru.✔