Part 2

450 50 1
                                    

Kini nabilah dan anggotanya sudah kembali pada ruang kantornya.saat nabilah disana terlihat ve dan seorang wanita bertubuh mungil dan cantik.

"Aku akan jenguk korban besok, sekarang aku mau pulang"ujar nabilah datar sambil membereskan berkas kasus kasus di mejanya.

Ve menahannya dan mengambil palu yg nabilah sembunyikan di balik jaketnya.

"Dapat dari mana kamu..?"tanya ve sarkatis.

"Haha lo pengen tau gue dapat ini dari mana hm?gue dapat ini dari awal kematian kak nadila dan dengan palu ini juga gue bakal bunuh pelaku itu"tukas nabilah lalu mengambil palu itu dan memasukannya kembali lalu berbalik namun..

"Mulai sekarang kamu gak tinggal sendiri di kompleks baru kamu, sekarang detective kak melody teman kakak akan tinggal menjaga kamu"mendengar ucapan ve membuat nabilah berbalik.

Nabilah menatap wanita yg ada di samping ve.

"Gue gak butuh penjaga.dan lagian lo harus tau kak kalo gue gak sendiri.gue selalu bersama kak nadila.kak nadila selalu disini kak di hati gue"ujar nabilah menunjuk hatinya.

"Lo gak bakal bisa buat dia kak melody menggantikan posisi kak nadila, selamanya"tambah nabilah lalu pergi dari ruangan itu.

Seketika ruangan itu menjadi hening karena mereka sangat tau akan perubahan sikap nabilah.

"Hhh maaf mel dia emang gitu.tapi gue yakin lo bisa ngerubah dia.mulai besok aja ya lo tinggal sama dia, sekarang lo nginap di rumah gue aja sekalian bantuin tugas kuliah"ujar ve pada melody.

"Iya gakpapa kok ve,mungkin nabilah masih emosi dengan kejadian yg menimpahnya"ucap melody.

Ya di tempat itu hanya melody, ve,kinal,  nabilah dan anggotanya yg masih sekolah.pemilik pusat detective dan kepolisian adalah ayah nabilah dan nadila.ve, kinal juga melody kini sudah kuliah. Melody pun sudah mengetahui tentang nabilah.
.

.

.

Sedangkan di kompleks nya nabilah tampak lelah.ia pun segera membersihkan tububnya lalu berbaring di tempat tidur.

Ia mengambil sebuah foto yg terdapat foto ia dan nadila.

"Aku gak akan biarin dia tenang kak selamanya!"air mata nabilah menetes mengenai fotonya dan sang kakak.

Matanya terpejam , ingatannya kembali pada saat ia dan nadila bersama saat akan pergi ke tempat di foto itu.

Flasbaek on

"Duh gimana nih buka kak nadila kebuang sama aku shan"ujar nabilah kecil pada teman kecilnya shania

"Lagian lo kalo buang sampah tu perhatiin dulu itu sampah apa bukan"tukas shania.

"Ayo dong bantuin gue"mohon nabilah tampak panik.

"Huftt yaudah gue bantu lo nyari  deh"ujar Shania kecil membuat nabilah kecil tersenyum.

Nabilah dan shania pun berjalan ke tempat dimana sampah itu dibuang.sesampainya nabilah dan shania pun langsung mencari buku nadila yg terbuang oleh nabilah.

Sampai sore buku itu belum ditemui mereka juga

"Duh, shan gimana nih udah ketemu belum bukunya?"

"Kalo udah ketemu pasti gue bilang bil"ujar shania mengelap peluhnya.

"Kalian ngapain disini?"tanya nadila yg baru datang dengan seragam smanya.

Nabilah dan shania terpaku saat tiba tiba di depan mereka ada nadila yg menatap selidik pada kedua bocah kecil itu.

"Eh kak nadila, ini aku temenin nabilah ke sini"ucap shania membuat nabilah Melotot.

" eh enggak kok kak ini nyari makan shania"tukas nabilah asal.

"Heh sembarangan lo bil!emang gue apaan makanin sampah"

"Kucing"

"Ena--"

"Udah udah jangan berantem" ujar nadila menengahi pertengkaran mereka.

Mereka pun tertunduk di depan nadila.

"Kakak tau kamu nyari apa dek" ucapan nadila membuat nabilah menatap tak percaya pada nadila.

"Bukunya udah ada di kakak" tambah nadila membuat nabilah menganga.

"Kak nadila udah tau?tapi dari siapa?" tanya shania.

"Dari ve" jawab nadila.

"Maaf ya kak aku gak sengaja buangnnya" ujar nabilah menunduk.

"Iya gakpapa kok.lagian ve ngasih taunya sebelum kamu bawa pergi ke sini" ujar nadila lembut.

"Yaudah kita pulang ya besok kita ketaman terus foto foto okey" ujar nadila yg diangguki nabilah dan shania antusias.

Nadila pun menggandeng kedua tangan shania dan nabilah lalu mengajak mereka pulang.

Flasbaek off





Tbc

Voice the code breaker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang