part 7

407 51 3
                                    

"BAGAIMANA INI BISA TERJADI HAH!!" bentak nabilah saat ia melihat mayat penjahat yg kemarin di tangkapnya dan penjahat itu bersangkutan dengan pembunuh kakaknya.

Semua polisi menunduk saat anak directur detective menatap mereka penuh amarah.

Brakk

Nabilah menggebrak meja introgasi.

"APA LO SEMUA TAU PENJAHAT ITU TAU SESUATU TENTANG KEMATIAN KAK NADILA!! DIA ANAK BUAH PEMBUNUH KAKAK GUE!!!" bentak nabilah lagi.

Matanya menyiratkan kemarahan yg mendalam.

"Lo semua gak becus jaga tahanan.." ketus nabilah lalu keluar meninggalkan ruangan tkp kematian penjahat itu.

"Bil gue minta maaf.." lirih seseorang membuat langkah nabilah terhenti.

Tanpa menoleh nabilah kembali melanjutkan langkah nya membuat kinal menghela nafas kasar.
.

.

.

Sesampainya dirumah,melody langsung menghampiri nabilah yg tampak memasang wajah datar.

"Dek gimana..?" tanya melody.

Nabilah hanya melirik lalu kembali melangkah dengan gontai.menaiki anak tangga.

"Nabilah....!" seruan melody tak dhiraukan nabilah.

Sesampainya di depan kamar nabilah langsung masuk dan mengunci pintu.

Ia pun duduk di meja berkas kerjanya dan belajarnya.

Matanya melirik bingkai foto dirinya dan sang kakak.

Tess

Air mata jatuh begitu saja dari kelopak mata indah nabilah.

T-tolong...

Nabilah memejamkan matanya saat tiba tiba ingatan suara kakaknya muncul di pikirannya.

"Kalo kakak gak keluat rumah mungkin saat itu kakak disini menemaniku belajar bukan?.." lirih nabilah tersenyum lirih.

"Aku kangen kakak,aku masih ingat dimana kakak menghampiri ku saat itu"

Ingatan nabilah kembali pada saat ia hampir menangkap pembunuh kakaknya itu.

Flasbaek on

(Bagi yg ingin tau ini flasbaek mana?ini flasbaek part 5)

"Kak nadila..." lirih nabilah saat ia  memejamkan matanya.

Perempuan bergaun putih itu tersenyum lalu ia memangku kepala nabilah di pahanya.hujan yg membasahi mereka pun terhenti.

Usapan demi usapan di berikan nadila pada nabilah.

"Maafin kakak ya udah ninggalin kamu sendirian.." lirih nadila.

"Kakak sayang kamu,dan kakak harap kamu dapat menerima kembali melody" lanjut nadila lalu mengecup kening nabilah hingga nabilah terbangun.

Voice the code breaker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang