Kalau diartiin biar lebih ngena "Jangan buka pintu" 😂 ok check it out..
***
Dilingkungan yang aneh, tinggallah sebuah keluarga kecil dirumah bata kecil bertingkat. Seorang gadis muda bernama Samantha tinggal berdua dengan ibunya. Ayah yang seharusnya menafkahi mereka, tak ada dirumah. Jadi, ibu Samantha harus bekerja untuk menghidupi mereka.Suatu malam, ibunya harus bekerja lembur untuk membayar sewa rumah mereka. Dia tidak memberitahu Samantha, tetapi ia hanya meninggalkan catatan diatas meja dapur untuk gadisnya ketika pulang dari sekolah. Samantha tidak suka ditinggal sendirian dirumah. Dia selalu berkata hal itu memberi suasana buruk, seperti seseorang sedang mengawasinya saat sedang sendiri. Tetapi ibunya hanya mengangkat bahu.
Saat Samantha pulang dari sekolahnya yang membosankan, dia tidak berkeliaran kemanapun sebelum mengerjakan tugasnya. Saat ia memanggil ibunya,
"Ma, makan malam nanti apa?" Tidak ada respon. Hanya keheningan. Perasaan gelisah dalam diam.
"Jangan bilang mama meninggalkanku dirumah sendiri lagi. " kata Sam gelisah dengan apa yang ia pikirkan.
Saat dia masuk kedapur, catatan yang tergeletak diatas meja dapur itu mudah terlihat. Sam memeriksa catatan itu dan ia mulai sedikit takut.
'Sorry, meninggalkanmu dirumah seperti ini lagi. Aku tahu kamu tidak suka dirumah sendirian. Tapi aku harus bekerja hingga malam agar kita bisa tetap berada dirumah ini. Aku tau kau akan mengerti. Sampai jumpa pukul 11:00 malam. Love you' isi catatan itu.
Sembari meraih kudapan dan duduk diatas sofa, ia menyadari akan ada ujian matematika hari senin nanti. Tapi ketika dia akan berdiri untuk mengambil buku catatannya, kepalanya terasa pusing dan ia rasa harus duduk kembali. Penglihatannya mulai gelap dan rasanya seperti akan pingsan. Akhirnya Sam memutuskan untuk beristirahat disana.
Saat terbangun, jam menunjukkan pukul 9:00 malam. 2 jam lagi sebelum ibunya datang menyelamatkannya dari mata pengawas, yang Samantha rasa sedang mengawasinya.
"Ring ring ring" bel pintu rumah berbunyi.
"Siapa itu?" Katanya sambil mengintip melalu lensa pintu. Ibunya berdiri tepat diluar dengan mata terbuka lebar seperti karena sesuatu.
"Ma, apakah kau melupakan kunci rumah lagi?" Samantha berusaha berbicara dengan ibunya tapi ibunya bahkan tidak bergerak.
"Ring ring ring" bel pintu terdengar lagi.
"Ma, aku disini. Kenapa mama tidak menjawab?" Tidak ada jawaban kecuali mata ibunya yang terbuka lebar dan keheningan.
"Ring ring ring"
"Ma, mama menakutiku! Kenapa tidak menjawab!" Sam benar benar teriak sekarang.
Dengan bel yang menolak untuk berhenti berbunyi, Samantha beranjak menuju pojok ruangan, dan tidur dalam tidur yang tak menyenyakkan dimana ia bersembunyi dari sesuatu yang memburunya. Setelah makhluk itu menemukan jalan dimana Sam bersembunyi, Sam terbangun dari mimpi buruknya. Tidak ada teriakan atau bel pintu yang berdenging. Hanya keheningan.
Saat Sam mengintip dari lubang pengintip dipintunya, Ibunya masih disana berdiri dengan posisi yang sama. Mata yang terbuka lebar dan ketakutan. Dengan keberaniannya, Sam membuka pintu. Bukannya melihat tubuh ibunya, Sam mendapati kepala ibunya dipaku di pintu dan catatan kecil di kenop pintu bertuliskan
"Gadis pintar"
***
Untung ya Samantha ga bukain pintu, entah apa dah kalau di buka pintu:'v mungkin bakal di paku juga. Tapi ngeri banget ih kepala ibunya dipaku depan pintu. Ini semua karena ayah kardus yang tak pulang pulang. Gimana menurut kalian?
Vote and comment nya ya 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Goosebumps Tales
Horror#Cerita menyeramkan cerita oneshoot yang bisa saja membuatmu merinding. *Fyi, i am NOT the AUTHOR. I took this stories from @Rontu-Aru