6

6K 734 79
                                    

MY FRIEND

HunKai, slight HunHan

Rating : T-M

Cast : Sehun, Kai others

Warning: Typo, BL, Mpreg

MONSTER

Previous

Sehun bersandar pada pintu sisi kiri mobilnya, menatap Jongin tajam. "Apa kau bisa menjelaskan isi di dalam amplop ini padaku?"

Jongin menelan ludah kasar, Sehun marah besar. Habislah. Rencananya untuk mendustai Sehun gagal. Jongin tahu dia pasti berdosa besar tadi sempat berpikir untuk menggugurkan kandungannya, dia tidak ingin hamil anak Sehun. Jongin melangkah mendekat menerima amplop cokelat dari tangan Sehun, membukanya perlahan. Dia tahu dia hamil hanya saja Jongin berharap hasil tes yang dia lakukan sendiri salah, dia tidak memiliki rencana masa depan apapun dengan Sehun. Ini sangat membingungkan.

"Apa kau bisa membaca dengan jelas hasilnya?"

"Ya."

"Apa hasilnya?"

"Aku hamil."

"Kenapa kau tadi berbohong padaku?"

"Aku...," Jongin kebingungan.

"Kim Jongin!" Sehun membentak.

"Aku tidak ingin hamil anakmu!" Jongin membalas dengan emosi yang sama, melempar amplop cokelat hasil pemeriksaan di tangannya ke atas tanah berlapis semen, memutar tubuh dan berjalan pergi meninggalkan Sehun persetan jika dia harus kembali dengan jalan kaki, dia tidak tahan dengan Sehun sekarang.

.

.

.

"Jongin!" Sehun bergegas menyusul Jongin, menahan pergelangan tangan kiri Jongin, menahan tubuh Jongin untuk tidak semakin menjauhinya. Jongin memutar tubuh menatap Sehun penuh kebencian.

"Aku tidak memiliki rencana masa depan apapun denganmu, kau menghancurkan semua rencanaku. Aku tidak butuh bayi, aku tidak butuh. Aku tidak peduli, ini tubuhku aku akan melakukan apapun yang aku inginkan. Masa mudaku terlalu berharga untuk dihabiskan mengurus bayi."

"Jongin kau...,"

"Kenapa?!" Jongin membentak. "Aku tidak peduli." Dengus Jongin.

"Kau..., katakan sekali lagi."

"Aku tidak peduli dengan bayi ini, kenapa? Ini tubuhku, aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan."

"Kau ingin membunuh anak kita?"

"Anak kita?" Jongin tertawa dengan nada menjengkelkan. Sehun mengepalkan kedua telapak tangannya kuat-kuat. "Jangan bercanda, kita tidak memiliki anak bersama. Tidak akan pernah. Aku tidak mau memiliki anak denganmu Oh Sehun."

PLAK!

Habis, kesabaran Sehun habis. Pipi kiri Jongin mendapat tamparan keras dari tangan Sehun. "Kau...," Jongin mendesis tidak terima. Sehun melihat darah di sudut kiri bibir Jongin. Sehun tidak peduli dadanya sesak oleh rasa marah.

"Kau harus melahirkan bayi itu dengan selamat, jika kau membunuhnya, maka kau juga harus mati. Aku yang akan membunuhmu sendiri dengan tanganku."

"Sehun!" Kalimat Jongin terputus, napasnya tercekat di tenggorokan. Lehernya dicengkeram kuat oleh tangan kanan Sehun. Iya, Sehun mencekik lehernya.

"Katakan kau akan membunuh bayi kita, aku akan membunuhmu sekarang, di sini. Aku tidak peduli."

Jongin mencoba melepaskan tangan Sehun dari lehernya. Kedua tangannya mencakar tangan kanan Sehun putus asa, percuma Sehun terlalu kuat. Kedua mata Jongin mulai berair, asupan oksigen berkurang, Jongin mencoba menarik oksigen dari udara namun tidak bisa, dia tercekik. Paru-parunya terasa panas. Sedikit lagi Jongin akan pingsan namun sebelum hal itu terjadi, cengkeraman Sehun terlepas. Tubuh Jongin nyaris terjatuh dan membentur tanah keras jika Sehun tidak menangkap tubuhnya. Jongin terbatuk-batuk parah, mulutnya terbuka untuk membantu paru-parunya menghirup oksigen lebih banyak dari udara.

MY FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang