8

5.5K 682 120
                                    

MY FRIEND

Masih Flashback!

Peringatan! Jangan dikoreksi! Baca saja!

Semoga terhibur....,

HunKai, slight HunHan

Rating : T-M

Cast : Sehun, Kai others

Warning: Typo, BL, Mpreg

8

Why?

Previous

"Sehun! Sehun!" Jongin memanggil Sehun dengan antusias, melompat turun dari ranjang dan mengambil kopernya dari tangan Sehun. Melempar kopernya ke atas lantai, membukanya dan mengeluarkan satu bungkus kado berwarna hijau, memberikannya kepada Sehun.

"Untukku?"

"Ya."

"Aku belum ulangtahun sekarang juga bukan Natal."

"Apa harus menunggu dua hari itu untuk memberi hadiah kepada seseorang?"

"Tidak juga." Jawab Sehun.

"Ayo buka, kuharap kau suka."

Sehun hanya tersenyum dan mengikuti tingkah kekanakan Jongin dengan mendudukan bokongnya ke atas lantai. Membuka kertas pembungkus dan menemukan syal rajut berwarna abu-abu juga satu bungkus permen. "Aku merajut syal itu sendiri untukmu saat lelah belajar, harusnya aku mengirimkan di hari ulangtahunmu tahun lalu tapi syalnya belum selesai, permennya supaya Sehun tidak banyak merokok lagi." Jongin tersenyum lebar kemudian berdiri dan berjalan menuju ranjang. "Aku akan bangun saat lapar, kau bisa makan dulu jika kelaparan. Aku ingin tidur sebentar." Ujar Jongin.

Sehun menatap punggung Jongin dengan syal rajutan tangan Jongin berada dekat dengan dadanya. Ia tersenyum tipis. "Terimakasih." Gumam Sehun pelan.

.

.

.

Dua bulan Jongin tinggal bersama Sehun, di bawah satu atap. Kuliah dimulai, Sehun banyak membantu dan Jongin merasa pindah ke Seoul bukan hal yang buruk. Kecuali saat Sehun mulai menyeret-nyeretnya untuk pergi menemui deretan kekasihnya yang setiap hari selalu bertambah, saat itulah Jongin ingin kembali ke Jerman saja.

"Sehun?"

"Bukan." Nyaris setiap hari Jongin didatangi oleh orang-orang asing yang berhubungan dengan Sehun.

"Ya, aku tahu kau bukan Sehun, yang ingin aku ketahui ada hubungan apa kau dan Sehun?"

"Kau siapa?"

"Jawab saja pertanyaanku."

"Aku hanya sahabat Sehun."

"Kau tinggal bersama Sehun?"

"Ya."

"Berapa lama?"

"Mungkin sudah dua bulan." Jawab Jongin, menatap gadis cantik di hadapannya tidak tertarik, membuka bungkus hard candy orange kemudian menikmatinya. "Apa pembicaraan kita sudah selesai, aku ingin pulang. Kuliah itu melelahkan."

"Pulang? Maksudmu pulang ke rumah Sehun?"

"Ya."

"Aku ikut. Aku kekasih Sehun."

"Ah kekasih Sehun, seharusnya kau bilang sejak awal aku bisa lebih ramah padamu." Ujar Jongin, tersenyum.

"Kau tidak cemburu?"

MY FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang