MY FRIEND

7

MY FRIEND

Mulai chap ini dan beberapa chap ke depan kita kilas balik cerita Sehun dan Jongin. Selamat membaca semoga terhibur jika ada typo harap maklum sudah ada peringatan dibawah hahaha...,

HunKai, slight HunHan

Rating : T-M

Cast : Sehun, Kai others

Warning: Typo, BL, Mpreg

7

I wanna be a good man only for you

Previous

Melegakan sekali. Semuanya rencananya berjalan dengan baik. Mungkin dibarengi dengan sedikit keberuntungan. Sungguh terlalu lama Sehun mendamba Jongin, hanya saja Sehun masih ragu. Ragu untuk melangkah jauh, ragu untuk menarik Jongin ke dalam hidupnya yang tidak bisa dikatakan baik. Sehun tidak pernah menjadi anak yang baik. Dia kesepian dan hanya bergelimang harta, Jongin sungguh sial bertemu dengan dirinya. Jongin yang begitu manis, begitu polos, begitu naif. Sial sekali karena Jongin sudah menarik perhatiannya sejak pertama kali mereka berteman.

"Teman...," Sehun menggumam, mengejek pikirannya sendiri tentang konsep pertemanannya dengan Jongin. Berteman mungkin hanya ada pada sisi Jongin. Tidak pernah ada pada sisinya.

Sehun meneguk lagi bir di dalam kalengnya. Menaikan volume speaker yang tengah memutar lagu favoritnya. Sehun menyeringai mengikuti lirik yang sedang dia dengarkan. "I'll play with you however I want...., play inside my hands don't run away, you'll forever linger near...,"

Sehun melempar kaleng birnya tepat memasuki aquarium air laut miliknya, sisa bir di dalam kaleng menghambur keluar. Sehun menatap aquarium miliknya tanpa peduli, besok ikan-ikan yang mati cukup dibuang dan diganti yang baru. Sehun menyeringai dan kembali mengikuti lirik lagu yang masih memenuhi seluruh ruangan. "You can call me monster, I'm creepin' in your heart babe..., I'll flip you over, break you down and swallow you up..., I'll steal you indulge you I'm gonna mess you up I'm engraved in your heart so even if I die, I'll live forever...,"

.

.

.

Jadi bagaimana aku bisa jatuh hati padamu..., aku bukan orang baik, tapi aku ingin menjadi baik hanya untukmu. Seoul beberapa tahun mundur dari hari ini.

"Tentu saya akan menjaga Jongin dengan baik di sini Bibi. Anda tidak perlu cemas."

"Terimakasih Sehun, Jongin akan mengabarimu kapan dia sampai, dia mengambil penerbangan besok pagi."

"Tentu."

"Sekali lagi terimakasih banyak Sehun, maaf merepotkanmu."

"Tidak apa-apa Bibi."

Sehun meletakan ponselnya ke atas nakas, menoleh ke belakang menatap punggung cantik seorang wanita yang menjadi teman malamnya. Sehun menarik napas dalam, berdiri dari sisi ranjang memakai kembali pakaiannya yang berserakan. "Bangunlah kau bisa pergi malam ini juga." Ujar Sehun.

Wanita cantik di atas ranjangnya menggeliat pelan, membuka kedua matanya mendudukan diri dan tidak peduli dengan dadanya yang terbuka untuk Sehun. Tersenyum kepada Sehun, mengamati wajah tampan laki-laki di hadapannya itu yang memberikan sex sempurna beberapa jam lalu.

"Apa kau tega membiarkan aku pulang sendirian di malam hari? Kau kan kekasihku beri aku sedikit perhatian."

"Aku bukan kekasihmu, kau saja yang setuju untuk tidur denganku. Pergilah."