4

6.2K 753 96
                                    

MY FRIEND

HunKai, slight HunHan

Rating : T-M

Cast : Sehun, Kai others

Warning: Typo, BL, Mpreg

4

SEE YOU LATER

Previous

"Maafkan aku. Aku memang brengsek malam itu aku sebenarnya masih sadar tapi aku memilih menidurimu supaya kau mengerti jika kita bukan sekedar sahabat." Sehun melirik ponsel dengan wajah Luhan sebagai wallpapernya. "Maaf aku memanfaatkanmu, aktingku pasti benar-benar hebat." Ujar Sehun mengambil ponsel dengan Wallpaper Luhan kemudian melemparnya ke dinding. Ponsel itu pasti rusak setelah membentur dinding dengan keras. Luhan tidak akan bisa menghubunginya, itu tujuannya.

Jantungnya berdebar kencang saat dia bersama dengan Luhan, dia menyukai wajah Luhan, kepribadian Luhan, semuanya, setidaknya jika dia tidak memikirkan Jongin. Sehun mengamati wajah Luhan di dalam layar ponselnya kemudian tersenyum singkat dan meletakan ponsel itu kembali ke atas meja kayu. Menyesap Whine di dalam gelasnya, Sehun melirik layar ponsel yang lain, wajah Jongin ada di dalam layar itu.

"Aku mencintaimu Luhan, tapi maaf. Aku tergila-gila pada Jongin."

.

.

.

"Jongin...,"

"Hmm?" Jongin menggumam, mendongak menatap Baekhyun yang memasuki kamarnya. Jongin sedang sibuk di belakang meja kayu memeriksa laporan Kafe dan memikirkan hal lain yang berkecamuk di dalam kepalanya.

"Sehun datang."

"Ah."

"Kau mau menemuinya atau tidak?"

Tidak, Jongin tidak ingin menemui Sehun tentu saja, tapi dia tidak mau Sehun menganggapnya sebagai pengecut tukang kabur. Selama laki-laki itu berada di Jepang empat hari, dua hari penuh dia nyaris tidak bisa dihubungi kemudian dua hari berikutnya Sehun terus-terusan mengirimi Jongin pesan atau bisa disebut sebagai meneror.

"Aku akan menemuinya."

"Keluarlah, aku akan berada di sini. Kalian butuh privasi aku sudah menyajikan minuman untuk Sehun."

"Terimakasih." Ucap Jongin.

Berdiri setengah hati dari kursi yang dia duduki Jongin melangkah keluar dari kamar dengan helaan napas berat. Jika bisa dia ingin kabur saja dari apartemennya, dia tidak ingin menemui Sehun. Terlalu banyak yang terjadi di antara dirinya dan Sehun, Jongin hanya belum siap menghadapi kenyataan.

Sehun duduk nyaman di atas salah satu kursi di depan TV milik Jongin. Dua tas besar ada di hadapannya. Satu tas dengan nama salah satu merk pakaian terkenal, dan satu tas lainnya berisi boneka Beruang dengan setengah kepala yang menyembul keluar. Jongin memasang senyum canggung menatap Sehun yang kini tengah menatapnya. Di saat inilah Jongin ingin memiliki tempat tinggal yang lebih besar, dia bisa memiliki ruangan tersisa untuk bersembunyi. Bukan keluar dari kamar dan langsung berhadapan dengan tatapan tajam Sehun seperti sekarang.

"Kau sudah pulang?" basa-basi Jongin.

"Ya, aku mengirimimu pesan, kau tidak membacanya?" Jongin menggeleng pelan. "Kau sengaja mengabaikan aku? Sepuluh menit yang lalu kau baru membuka aplikasi pesanmu, aku mengirim pesan nyaris satu jam yang lalu kurasa kau punya waktu untuk membaca pesanku."

MY FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang