MY FRIEND

9

MY FRIEND

Masih Flashback!

Peringatan! Jangan dikoreksi! Baca saja!

Semoga terhibur....,

HunKai, slight HunHan

Rating : T-M

Cast : Sehun, Kai others

Warning: Typo, BL, Mpreg

9

LOVER

Previous

Jongin menyendok semangka dan menyodorkannya ke depan bibir Sehun. Sehun tidak memberi reaksi. "Maafkan aku." Bisik Jongin menurunkan sendoknya, berdiri dengan kedua lututnya dan mengecup dahi Sehun pelan. Jongin tersenyum, Sehun nampak terkejut dan menahan senyum. "Sudah tidak kesal lagi kan?" Sehun hanya mengangguk pelan, dia kalah telak.

Jongin selalu mengecup dahi Sehun saat Sehun marah, dulu saat mereka masih anak TK dan SD ingusan itu tidak masalah, ketika mereka hanya sahabat, baik di sisi Jongin maupun di sisi Sehun. Sekarang apa Jongin tidak sadar jika tindakannya yang menurutnya sangat biasa itu membuat Sehun kebingungan dan nyaris tersedak oleh perasaannya sendiri. Sehun takut perasaannya semakin tumbuh tak terkendali dan pada akhirnya dia akan melakukan apapun untuk memiliki Jongin. Kenapa Sehun harus mencintai sahabatnya yang bodoh? Kenapa dia harus jatuh cinta kepada seseorang yang tidak ingin dia sakiti? kenapa dia tidak mencintai seseorang yang jelas-jelas membalas perasaannya? Kenapa? dan Kenapa?

.

.

.

"Jadi...," Sehun menggantung kalimatnya menatap Jongin yang duduk di hadapannya, menikmati makan siang bersama di hari libur. Sebenarnya ini disebut juga sebagai sarapan yang terlalu siang, bukan murni makan siang. Keduanya bangun terlambat, tentu saja.

"Jadi apa?" Jongin tidak paham.

"Kau ingin bercerita sesuatu padaku, jika tidak salah. Tadi saat kita baru terbangun atau aku yang salah dengar."

"Ah soal itu. Kau tidak salah dengar, aku hanya mudah melupakan sesuatu."

"Hmm, jadi apa?" Sehun menunggu Jongin sambil mengaduk sup di dalam mangkuknya.

"Aku memiliki kekasih."

Sehun bersyukur dia tidak sedang memasukan makanan ke dalam mulutnya atau bisa dipastikan jika dia akan berakhir dengan menyemburkan makanannya ke wajah Jongin. "Kau—memiliki kekasih?" Sehun hanya ingin memastikan.

"Ya."

"Siapa? Kalian kenal di mana?"

"Dia...," Jongin tidak langsung memberi jawaban lengkap, dia bahkan menundukan kepalanya karena malu, ini pertama kalinya Jongin memiliki kekasih. Sehun tahu dengan pasti sebab Jongin selalu bercerita semua hal kepadanya.

"Tidak ingin membaginya denganku?" Sehun menimpali, memasukan sesendok sup ke dalam mulutnya memasang wajah tenang pura-pura.

"Tentu saja aku menceritakan semuanya kepadamu aku butuh waktu, ini pengalaman baru untukku dan aku malu." Racau Jongin.

"Hmm, mulailah dengan hal sederhana seperti memberitahukan namanya dan bagaimana kalian bertemu, lalu kau bisa memulai langkah selanjutnya dengan mempertemukan aku dengan kekasihmu."

"Namanya..., Jay Park, sebenarnya dia dosenku di kelas komposisi musik."

"Ah, lebih tua darimu berarti."