"HAPPY HOLIDAY, GUYS!" Teriak Lisa dengan berdiri di depan kelas tanpa merasa malu. Begitulah Lisa, tidak ada jaim-jaim-nya. Pembagian raport telah usai lima belas menit yang lalu, semua siswa - siswi bersorak gembira karena liburan akan tiba. Teman - teman kelasnya Lisa mulai berdiskusi merencanakan liburan.
Lisa keluar dari kelas meninggalkan teman - temannya yang masih sibuk merencakan liburan. Ia berjalan sendirian menuju parkiran, terlihat Raka dan Kania sedang asik berdua sampai mereka sendiri tidak sadar dengan kehadiran Lisa. Lisa mematung melihat kedua sejoli itu yang tertawa bahagia, tanpa mereka sadari bahwa ada orang terluka yang melihat kebahagiaan tersebut.
Terasa ada yang menepuk bahunya segera ia menoleh dan ternyata Vino.
"Cemburu?"
"Ha! Cemburu yah nggaklah!"
"Yakin?"
Nih anak kepo banget sih! Dumel Lisa dalam hati.
"Yakinlah!" Jawab Lisa
Raka menyeringai, "hmm.. Tenang aja, Raka gak ada buat lo. Gue bakal selalu ada kok buat lo."
Lisa mendengus, "Basi! Gombalannya gak bagus!"
"Lo mau yang bagus? Nanti yah tunggu lo jadi pacar gue." Ucap Vino santai.
Lisa menggeplak bahu Vino, "Pergi sana lo!"
Vino tertawa keras sehingga Raka dan Kania menatap ke arah mereka berdua dengan pandangan bingung.
"Lo berdua udah dari tadi?" Tanya Kania.
"Iyalah! Mana ada yang cemburu, gak diajak ketawa bareng." Jawab Vino santai.
Mendengar itu, membuat Lisa menggeram dan menginjak kaki Vino dengan sangat keras, sehingga Vino memekik kesakitan.
Raka dan Kania yang melihat itu hanya mengeryit bingung.
"Udahlah gak usah dengerin dia, gak penting juga." Lisa melangkah pergi meninggalkan Vino yang menatapnya sebal.
"Jadi main kan?" Lanjut Lisa bertanya ke Raka san Kania.
"Ehmm.... sorry, Lis, kayaknya hari ini kita gak jadi main deh. Gue sama Raka mau ada urusan pramuka. sorry, yah." Jawab Kania memohon.
"Oh yaudah." Ucap Lisa terdengar kecewa. Gimana gak kecewa. Semenjak, mereka bedua pacaran sedikit waktu buat Lisa pun sudah jarang. Rasanya, sosok Lisa tu gak begitu penting buat mereka berdua. Miris.
Lisa pamit undur diri meninggalkan mereka berdua yang mentapnya bersalah.
***
Lisa berjalan kaki menuju ke rumah. Sendirian tanpa ditemani siapapun. Terik matahari yang menjulang tinggi, membuat panas semakin menjadi. Lisa melangkah lebih cepat agar segera sampai di rumah. Ia sudah membayangkan air dingin yang menyegarkan tenggorokannya yang sangat pas dengan cuaca yang panas saat ini.
"Assalammu'alaikum.. Lisa yang cantik pulang!" Ucapnya ketika membuka pintu rumahnya.
"Wa'alaikumsalam.." Sahut Tania yang sedang menonton tv.
Lisa berjalan ke tempat kulkas segera ia mengambil cangkir dan air dingin yang ada didalamya, dengan cepat meminumnya.
"legaaaaaaa.." Ucap Lisa ketika selesai.
Lisa menghampiri Tania yang sedang asyik makan sambil menonton sinetron cermin kehidupan yang di tayangkan salah satu stasiun tv.
"Bun, minta aaa.." Lisa membuka mulutnya, supaya Tania menyuapinya.
"Ambil sendiri sana." Ucap Tania sambil menyuapi Lisa.
Lisa menggeleng sambil mengunyah makanannya.
Tania memberikan ia air putih padanya, kekita selesai menelan. Dan, Lisa mengambil dan meminumnya.
"Lagi gak?" Tania menawarkannya.
Lisa menggeleng sambil berdiri dan berjalan ke kamarnya.
"Ganti baju sekalian!" Teriak Tania.
"Iyaaa."
***
Gadis itu bersandar di ranjang kasurnya dengan novel yang menemaninya. Matanya terus fokus pada bacaan sampai akhirnya suara berdering yang berasal dari handphone-nya menghentikannya. Ia mengambil pembatas lalu menuntup novel tersebut. Kemudian, membuka handphone-nya dan melihat ada beberapa pesan whattsap yang sebagian dari group.
Satu pesan dari Luna, membuat ia membalas.LunaMaya KW25
LisLisa Salsabila🌸
Napeeee????LunaMaya KW25
Lo di rumah kan?Lisa Salsabila🌸
YLunaMaya KW25
Bagus deh. Untung lo gak ikut Raka sama Kania. Mereka lagi couple date dengan Chika sama pacarnya. Mana tempatnya romantis banget. Beuhhh😃Lisa Salsabila🌸
Terus?LunaMaya KW25
Bangke!!
Gue cerita panjang-panjang dan lo bales segitu? Oke fix, kita musuhan.😒Lisa Salsabila🌸
Lay!LunaMaya KW25
Tahi-_Lisa tidak membalasnya, ia segera membuka instagram dan melihat story Icha. Fyi, sebelum Chika si mulut cabe semenyebalkan ini, ia sangat menyukai Icha, apalagi feeds instagram-nya rapi banget. Maka dari itu, ia mem-follow dan ternyata di follback langsung sama Chika.
Di story pertama hanya sebuah foto dengan keterangan couple date. Yang kedua, Chika bilang hey yang disana, ntah disana siapa. Kamera beralih kepasangan Raka dan Kania dimana Kania menyuapkan Raka makanan. Lisa menghela nafas lirih dan meng-lock handphone-nya.
Kenapa harus bohong sih? Kenapa? Kalau memang ada urusan pacaran, kenapa gak bilang? Kenapa gak jujur! Pikiran Lisa dipenuhi kata kenapa. Lisa menggelamkan mukanya dibantal, setitik air mata jatuh membasahi.
Semuanya berubah, itulah yang Lisa rasakan ketika Raka mulai pacaran dengan Kania. Tidak ada lagi Raka yang selalu menemani dia saat sendirian dan tidak ada lagi Kania yang selalu mendengarkan curhatannya. Kenapa mereka seakan melupakannya?
***
BERSAMBUNG
Thank you for reading🌸
jangan lupa saran dan kritiknya.
----
Palembang
5 Juli 2018
----Lalla❤
YOU ARE READING
LISA
Teen FictionSahabat atau Cinta? 3 kata 15 huruf. Sebuah pilihan yang sulit. Elisa Salsabila atau Lisa panggilan akrabnya, merasakan hal tersebut. Ketika sahabat kecilnya, Kania Valleri menyukai orang yang sama dengannya. Membuat semuanya jadi sulit. Di satu si...