[COMPLETED] SERENITY

Chapter 14

Did I offer peace today? Did I bring a smile to someone's face? Did I say words of healing? Did I let go of my anger and resentment? Did I forgive? Did I love? These are the real questions. I must trust that the little bit of love that I sow now will bear many fruits, here in this world and the life to come.

Henri Nouwen

"Anak baru..., Ini nih yang kemarin pas di kelas di deket Kak Ceye"

"Kakaknya dia juga kelas 1. Nggak cocok lo jadi adiknya"

"Such a ugly girl!"

"Dasar jelek... Hahaha"

"Kok masih disini hahaha"

"Bocah"

"Sok playgirl gitu, dia di deketin Jaemin juga kan!"

"Ish jauh-jauh"

Baru dua hari setelah Yewon bersekolah di SMA nya sekarang, perlakuan senior sangat tidak sopan padanya. Ia terlihat benar-benar menutup diri dan tidak membiarkan siapapun menariknya. Ia tetap seperti itu di sekolah.

Semakin ia dekat dengan Taehyung, semakin besar dampak bully yang ia rasakan. Ia hanya ingin bersekolah dengan tenang tanpa ada gangguan apapun. Meminta Taehyung menjauh? Tidak akan terjadi. Tetapi jika ia menceritakan semua pada Taehyung adanya mereka semua akan dibentak atau bahkan di maki Taehyung.

Sakit hati? Pada mereka maksudmu?

Rasanya ia kebal, dan sungguh tidak peduli dengan ucapan itu. Tidaklah ia butuh mereka yang berpura-pura baik padanya karena berteman dengan Taehyung atau ingin dekat dengan Taehyung.

"Mau nggak?"

Hyungwon menyodorkan sebatang coklat pada Yewon yang duduk sendirian di taman. Ia menengadah dan mendapatkan Hyungwon tersenyum saat memberikannya coklat.

Dahinya mengernyit begitu dalam dan membuat Hyungwon tertawa kecil.

"... Gue nggak racunin kok, Ji"

"Ji?"

Sangat jarang ada orang luar yang memanggilnya itu selain keluarga.

"Hm, boleh duduk disini?" Saat Yewon menganggukkan kepalanya, ia duduk di samping Yewon. "Soalnya kan lo katanya biasa dipanggil Umji gitu sama Taehyung"

Yewon menatap tajam anak lelaki disampingnya ini. Ia sungguh tidak suka kedamaiannya terganggu. Ia bersumpah akan menginjak Taehyung saat di rumah.

"Gue nggak akan ngapa-ngapain kok" Kata Hyungwon sesaat setelah pipi chubby Yewon ditangkupnya dengan kedua tangannya.

Yewon segera memudurkan sedikit tubuhnya. "Lo kesana aja, nanti lo kena bully orang lain"