Chapter 10

786 102 13
                                    

Each day holds a surprise. But only if we expect it can we see, hear, or feel it when it comes to us. Let's not be afraid to receive each day's surprise, whether it comes to us as sorrow or as joy It will open a new place in our hearts, a place where we can welcome new friends and celebrate more fully our shared humanity.

Henri Nouwen





"Kemarin kok lo nggak ikut Yewon sama Kak Jungwoo?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kemarin kok lo nggak ikut Yewon sama Kak Jungwoo?"

Ucapan Taeyong membuyarkan lamunan Taehyung tentang seniornya yang bernama Rose.

"Ha?"

"Iya mereka ke cafe yang deket Mall CJ" Kata Taeyong.

"Kok lo tau, yong?"

Kemudian ia mendekatkan mulutnya ke telinga taehyung. "Itu punya Mama gue. Kata adek gue, kalian sering kesana ya?"

"Iya kita sering ke Edelweiss. Oh itu punya keluarga lo?"

"Iya. Cake, roti, dan minuman disana racikan mama gue, bro"

"Gue nggak pernah lihat lo, cuma tahu Jeno trus Mbak Yoona"

"Kalau kata Jeno gue main bola muku ceunah, jadi cuma suka di akhir minggu"

Taehyung bertepuk tangan, "Oh gitu..., Eh iya, Umji suka banget sama strawberry cheese cake-nya lho. Biskuit lemonnya surga bener."

"Trus kenapa lu nggak sama mereka kemarin?"

"Kalau lo suka Umji, bawain aja sih cheesecake. Dia pasti nggak galak dan murah senyum" Kata Taehyung membeberkan rahasia Yewon.

"Oh gitu...," Taeyong mengangguk. "Eh kampret! Bulu domba... Gue nanya apa lo jawab apa"

"Kemarin gue kan pulang sekolah langsung balik, sedangan Umji di jemput Mas Jungwoo...."

"....Dia mau main sama Mas Jungwoo. Biarin aja, jarang luar biasa itu adek gue mau main. Kayak keong aja di rumah"

"Gue baru tahu kalau Yewon bisa sesenyum itu"

Pernyataan Taeyong membuat Taehyung tertawa, "Makanya kan gue bilang kasih cheese cake biar banyak senyum"

Kemudian tatapannya serius dan membuat Taeyong menegang. "Tolong ya, gue titip dia di kelas. Dia nggak banyak bersosialisasi dari kecil"

Sesekali mengingat galaknya seorang Yewon jika ada orang yang mau berteman dan berkenalan dengannya. Yewon nya tidak sejelek itu. Namun kasus bully dan sifatnya yang introvert membuatnya benar-benar sulit beradaptasi.

"...Hari ini kita latihan sampai malem?"

Taeyong mengangguk.

"Oke, kalau gitu gue minta Umji bawain tas gue balik deh. gue bawa tas olahraga aja"

[COMPLETED] SERENITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang