"And they can't understand, what hurts more—
Missing the other person, or pretending not to."
- Khadija Rupa -
"Lo pacaran ya sama Kak Chanyeol" Goda Taehyung sembari menusuk-nusuk pipi Yewon dengan jari telunjuknya."Kalau ocehan lo nggak berfaedah, mendingan diem aja, mas"
Taehyung tidak menyerah.
Ia memutar kursi belajar Yewon dan dihadapkan padanya. "Mendingan lo sama Kak Minhyun deh. Sopan gitu orangnya. Trus ya, Kak Minhyun itu kan kemarin bisa kasih saran lo dengan pola pikir lo" Ujarnya sembari memutar telunjukkan di samping kepala.
"Dan gue yakin tuh, dia pasti bisa—"
"Kim Taehyung"
"Yes, Kim Yewon"
Yewon menghela napasnya, "Mendingan lo diem, dan keluar dari kamar."
"..Lo gabung sama spesies yang lain aja gih"
Mata Taehyung membulat. "Siapa, dek?"
"Mas Jungwoo. Siapa lagi"
"Lhaaa...."
Setelah mengatakan hal itu, Yewon memakai headphone dan kembali fokus dengan pekerjaan rumahnya untuk esok hari. Baginya mendengar seorang Taehyung dengan segala kekepoannya sungguh buang-buang tenaga.
Jika ada alat doraemon, mungkin ia ingin punya alat mempercepat atau memperlambat waktu. Jelas akan ia gunakan untuk Kim Taehyung.
Meskipun ia merasa Taehyung mengomelinya, ia memilih mendiamkan saja.
Percuma.
"Wah udah ditelen walang kekek" Ujar Yewon saat ia tidak menemukan Taehyung di kamarnya lagi.
Sepintas wajah Jaemin melintas di benaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] SERENITY
Fanfiction"I'll make you into a person you've never imagined being. I'm a slightly bad" SERENITY will not be a short story 😊 Hannara03 - Serenity June 2018