Chapter 43

476 85 36
                                    

I let you go doesn't mean  I don't love you  anymore. It's more because I don't know how can I give you happiness? I  don't have any confident back then, so I prefer to step a side and let  you choose your life. But, I'm sorry, I love you. I still love you.

- Author -





"Gue kangen deh sama lo, dek"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue kangen deh sama lo, dek"

"Sama."

"Sekolah disana seru nggak? Ada temen baik?"

"Seru. Ada banyak, mereka baik semua"

"Kalau gue libur, gue kesana ya"

"Harus ya. Nanti gue kenalin temen gue"

"Dek..."

"Iya?"

"Gue sayang sama lo. Gue kangen"

"I know. Me too, mas"

"Sehat-sehat ya"

"Pasti. Lo juga ya. Titip keluarga disana"

"Love you, Ji"

"Bye..."


Percakapan suara lewat skype yang membuat Yewon melengos seketika.

Ia benci saat Taehyung mengatakan sayang atau love you padanya. Karena kata-kata itu memiliki arti yang beda baginya. Rasa sayang dan cinta seorang Yewon pada Taehyung berbeda. Namun ia sedang belajar melupakan segalanya. Termasuk Jaemin. Tidak peduli berapa banyak pesan, email, dan chat yang iya kirim ke Jaemin, tampaknya pria yang sudah sembuh itu tidak mau menghubunginya lagi.

Masih jelas di ingatannya saat Jaemin hadir begitu saja menghancurkan benteng pertemanan nya, dan membuatnya berani untuk berteman dengan orang lain tanpa takut disakiti. Namun Jaemin menyakitinya, atau ia menyakiti dirinya sendiri. Yewon terperangkap dalam perasaan sedalam itu.

Bunyi pesan membuatnya menengok kembali ke ponselnya.

Mas Taehyung

Lo tahu gue sayang banget sama lo, jadui lo harus sehat dan bahagia dimanapun dan dengan siapapun ya, Ji. Jangan buat gue terbang kesana dan meninggalkan sekolah disini.

Yewon meletakkan kepalanya di meja dan menutup matanya, sembari sesekali menghela napas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yewon meletakkan kepalanya di meja dan menutup matanya, sembari sesekali menghela napas. Ia mengangguk menanggapi pesan Taehyung, tetapi tidak berniat membalas pesannya.

"Berpura-pura baik-baik aja itu nggak gampang sih, dek" Celetuk Jungwoo saat mendengar percakapan Yewon dan Taehyung selama 30 menit.

Yewon tertawa kecil, matanya terbuka "Aku berpura-pura baik-baik aja sampai aku lupa kalau aku lagi pura-pura. Nanti juga pasti baik-baik aja"

"Kadang gue benci banget karakter lo yang nyerah dan memilih pergi tanpa menyelesaikan urusan nggak kelar-kelar ini." Jungwoo mendekati Yewon dan duduk dihadapan adik kesayangannya. "Tapi detik ini gue bersyukur bahwa lo mampu menjalankan segala keputusan lo dengan baik. Lo membuktikan itu ke diri lo sendiri"

"Aku bisa kok Mas Jungwoo, dan aku baik-baik aja" Katanya sembari berdiri dan berjalan ke arah balkon.

Gue sayang banget sama lo, Mas Taehyung. Maafin gue.

Tetiba Yewon tersenyum dan berbalik pada Jungwoo, "Jalan-jalan ke mall yuk mas!"

"Ha?"

"Mumpung malem minggu, ke myeongdong aja deh kalau gitu. Jajan" Seru Yewon sembari berlari ke arah Jungwoo dan memeluk lengan kakak lelakinya itu.

 Jajan" Seru Yewon sembari berlari ke arah Jungwoo dan memeluk lengan kakak lelakinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungwoo memirngkan kepalanya dan tersenyum.

Ia tahu bahwa Yewon ingin benar-benar berubah. Adaptasi adalah satu-satunya yang bisa Yewon lakukan saat ini. Tidak mudah pasti, mengingat karakter seorang Yewon, adiknya satu-satunya.

Tapi lagi-lagi, Jungwoo harus percaya bahwa adik kecil ini bisa. Yewon sudah dewasa.

"Boleh. Yuk!!"


Di sisi lain .

Seorang pria berdiri di depan gedung apartmen Yewon sembari tersenyum. Ia berdiri dengan kertas kecil di tangannya. Ia menengadahkan kepalanya, menatap lantai Yewon dan Jungwoo tinggal.

Senyumannya masih berada di atas karena ia baru saja melihat Yewon keluar dari balkon.

"I found you..."

Ia memasukan kertas itu ke dalam saku jaketnya dan berbalik.

"Nanti mau makan kerang yang di kasih keju! Kayaknya enak"

"Emang lo demen makan keju mozarella?"

"Ya kalau nggak suka kan Mas Jungwoo yang habisin"

"Dasar!"

Suara Yewon dan Jungwoo sudah agak menjauh.

Ia mengangguk dan perlahan membalik badannya untuk menatap gadis yang ia cari.

"This time, I found you"





Serenity akan tamat di bulan Desember  ini ya ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Serenity akan tamat di bulan Desember ini ya ^^

So prepare sama banyak hal :)

Thankyou ~

[COMPLETED] SERENITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang