Chapter 29

478 77 61
                                    

Chapter ini terinspirasi dari lagu ROUGH ny GFriend ya :')

lagu favorite se uwu-uwu . Umji disini tuh chubby, gumash maksimal aku nya >.<

yang bilang Umji aneh di era Rough, sini ribut sama gue!!!



Rasa gelisah menyelimuti tidur Yewon. Ia tidak tenang.

'Gelangnya' Gumamnya sembari mengusap pergelangan tangannya.

Ada rasa bersalah karena ia menggeret gelang itu dan merusaknya begitu saja. Akhirnya ia bangkit, menyambar jaket dan tas kecil miliknya, kemudian keluar rumah dengan senter kecil milik Taehyung.

Baru tiga langkah ia menutup gerbang, ia melihat pria yang membuat hatinya tidak karuan berdiri tegak dihadapannya. Yewon menghela napas untuk menutupi keterkejutannya yang bahkan pria itu tidak bisa menutupinya.

Jaemin berdiri berhadapan dengan Yewon.

"Lo mau kemana malem-malem gini, Ji?" Tanya Jaemin sembari menatap Yewon.

Yewon mengalihkan pandangannya dari Jaemin. "Kok lo sendirian? Ini bukan daerah lo" Tanya Jaemin lagi.

Karena tak kunjung mendapat jawaban Yewon, Jaemin pun semakin mendekati Yewon. "Kenapa lo diem aja??"

Merasa sesak napas, Yewon mengendikkan bahunya dan berjalan melewati Jaemin begitu saja. Sungguh, setelah apa yang ia lihat kemarin siang, rasanya ia begitu marah pada Jaemin. Tapi lagi-lagi ia tidak bisa mengatakan bahwa ia marah, terlebih jujur betapa rindunya ia pada Jaemin. Sejak mengenal Jaemin, hati Yewon tidak pernah tenang.

Tangannya gemetar karena udara yang sangat dingin. Ia terus menggosok-gosokkan telapak tangannya agar tetap hangat.

"Mau kemana, Umji?"

Bahkan ia tidak tahu mau kemana. Mungkin mini market di ujung jalan akan menjadi tujuannya sementara, sekedar membeli minuman susu. Ia kedinginan jika harus berjalan seperti ini. Namun ia memilih diam.

Tubuh Yewon tersentak, seraya tepukan pelan Jaemin yang ternyata mengikutinya.

"Pulang , Ji" Kata Jaemin saat menggenggam erat tangan Yewon. "Mau nagapain-"

Tatapan datar Yewon mengejutkan Jaemin, ucapannya tertahan. Ia menjadi Yewon yang pertama kali ditemuinya dulu. Tanpa ekspresi, terlihat meremehkan orang, dan terkesan tidak peduli. Lagi.

Kemudian mata Yewon sedikit melotot saat melihat gelangnya dikenakan oleh Jaemin. Jaemin menemukan gelangnya dan sudah tersambung kembali, meskipun terlihat bahwa itu sudah rusak. Jaemin melepas genggamannya pada Yewon dan menutupi gelang tersebut. Kesempatan bagi Yewon untuk berjalan, dan mengabaikan Jaemin.

'Biarin itu punya dia. Nggak usah nanya. Diam aja. It's OK. Nggak masalah' Bathin Yewon.

Yewon berjalan perlahan, memasukkan kedua tangannya ke saku jaket.

Yewon berjalan perlahan, memasukkan kedua tangannya ke saku jaket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[COMPLETED] SERENITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang