Let Me Be With You [Dalam Revisi]

Chapter 10 The Battle Start

Setelah berpisah dari Sasuke, Sakura dan Yui langsung berlari menuju aula tengah kastil yang dikatakan Yui sebelumnya.

Meskipun sangat menguntungkan bagi mereka, tapi Sakura sedikit heran pada Yui yang mengetahui banyak hal tentang kelompok bulan merah, bahkan sampai seluk beluk kastil itu seakan ia pernah kesana sebelumnya. Tapi Sakura tak mau mempermasalahkan hal itu, karena yang terpenting saat ini adalah mengambil kembali gulungan rahasia itu dan menyelamatkan Hinata.

Mereka pun berlari menyusuri lorong panjang dan cukup luas sampai langkah mereka dihentikan oleh sekumpulan boneka yang hendak menyerang mereka.

"Kugutsu?" Gumam Sakura saat melihat boneka-boneka itu sekarang sudah menghadang dan menutupi jalan mereka.

Tak mau membuang-buang waktu,  Sakura dan Yui pun langsung menyerang boneka-boneka itu dengan tinju pamungkas mereka. Walaupun cukup mudah dikalahkan, tapi jumlah boneka-boneka itu tidak salah-salah,  sangat banyak, hingga Sakura dan Yui hampir kewalahan. Bahkan beberapa dari boneka itu ada yang mengeluarkan puluhan jarum beracun dari mulutnya sehingga mereka harus sangat berhati-hati agar tak terkena jarum-jarum itu.

Sakura memperhatikan sekitaran mereka, seharusnya pengendali boneka-boneka itu di sekitaran sini,  tapi kali ini tak ada satu pun tanda-tanda keberadaan nya. Sakura mendengus jengkel, tak mau membuang-buang waktu di tempat itu.

Setelah beberapa lama kemudian, Sakura dan Yui pun akhirnya dapat melepaskan diri dari puluhan boneka-boneka yang menyerang mereka itu, dan akhirnya tiba di aula tengah kastil itu.

"Hinata!" Seru Sakura sontak saat mendapati gadis itu, cukup jauh dari mereka tengah berdiri dengan gulungan itu sudah diletakkan terbuka dihadapan gadis itu, siap untuk mengaktifkan jurusnya.

Sakura menggertakan giginya marah, percuma saja, berapa kali pun dipanggilnya, Hinata tetap bergeming. Ia sudah terkena genjutsu milik Kazura.

Sakura pun langsung saja berlari menghentikan Hinata saat dilihatnya kini gadis itu sudah mulai membentuk beberapa segel ditangannya.

Sakura mengepalkan tangannya, jarak mereka masih cukup jauh, seberapa cepat ia lari takkan cukup waktu untuk menghentikannya.

"Shannaro!" Sakura berteriak.

Dihantamnya lantai ditempat itu dengan tinjunya sehingga lantai di aula tengah kastil itu hancur. Bahkan area kerusakannya cukup luas, sampai ditempat Hinata berada, lantainya retak dan lalu terbelah, sehingga Hinata tak bisa menyeimbangkan tubuhnya dan terjatuh hingga segel ditangannya terlepas.

Sakura tersenyum tipis, rencananya berhasil. Segera saja ia langsung menghampiri Hinata.

Yui yang sedari tadi berlari di belakang Sakura berhenti menghentikan langkahnya. Ia nampaknya menyadari sesuatu dan sontak saja langsung menengadah keatas melihat ke arah langit-langit kastil itu.

"Sakura, menyingkir! Itu jebakan!" seru Yui sontak pada Sakura yang kini sudah memegangi tubuh Hinata.

Belum sampai otak Sakura mencernanya, gulungan yang ada dihadapan Hinata dan tubuh Hinata yang dipegangi Sakura langsung bersinar dan meledak. Untung saja Sakura dapat cepat menghindar, dan lalu menghampiri Yui.

"Gulungan rahasia itu hanya bisa digunakan bila berada tepat dibawah cahaya bulan penuh, tapi tempat Hinata menggunakan jutsu itu tadi.." Yui tidak melanjutkan ucapannya dan menunjukkan jari nya keatas, ke langit-langit kastil itu. Dan ya, langit-langit nya tertutup sehingga tempat Hinata berdiri tadi tidak terkena langsung dengan cahaya bulan.

Sakura lalu tersentak, "Itu berarti.."  Ia melayangkan pandangannya hingga hingga pandangannya mendapati langit-langit kastil itu yang terbuka dan memang benar, gadis itu, Hinata, berdiri tepat dibawahnya.