"Sasuke-kun?"
"Sasuke-kun."
"Bangunlah, Sasuke-kun."
"Sasuke-kun."
Sebuah suara yang membawa sedikit dari kesadaran Sasuke perlahan muncul.Entah dari mana asalnya. Suara yang sangatlembut yang membuat seseorang bersemangat dalam memulai hari. Tapi tiba-tiba...
"Sasuke!"
Suara lembut nan indah itu berubah menjadi sebuah teriakan yang memekakan telinga yang dalam sekejap saja membuat Sasuke membelalakkan kedua matanya.
Nampak oleh Sasuke seorang pria bersurai kuning berdiri tepat dihadapannya dan tengah menatapnya. Sasuke memperhatikan sekelilingnya, tapi tak ada orang lain lagi selain pria itu yang ada bersamanya.
"Kau bermimpi apa Sasuke? Sampai kau tidur sambil tersenyum seperti itu?" Tanya pria itu yang tidak lain adalah Naruto.
Sasuke berdeham sambil mengerjapkan matanya. "Kau sudah datang? Kapan kalian tiba?" Tanya Sasuke mengalihkan pembicaraan.
"Baru saja." Jawab Naruto.
"Begitu rupanya." Respon Sasuke singkat dengan wajah datarnya, lalu ia berjalan keluar dari kamar meninggalkan Naruto.
Sesampainya diluar terlihat olehnya gadis Hyuuga itu tengah duduk bercerita bersama Yui dan Sakura yang baru saja tiba.
"Ohayou." Sapa Yui.
Sasuke hanya memandanginya dan meresponnya dengan senyuman miliknya.
"Kalian sudah datang rupanya. Kapan kalian tiba?" tanya Sasuke. Pertanyaan yang sama yang diajukan pada Naruto tadi. Tapi kali ini karena ia memang ingin menanyakannya bukan untuk mengalihkan pembicaraan.
"Baru saja." Jawab Sakura.
"Setelah kita terpencar karena jutsu itu, aku dan Naruto langsung segera menuju kemari. Karena kalian pasti juga melakukan hal yang sama." Kata Sakura.
"Lagipula tujuan kita adalah desa Ishi, jadi pasti akan lebih mudah untuk bertenu dengan kalian." Tambahnya.
"Sakura memang hebat, aku bahkan tidak terpikir hal itu." Kata Naruto memuji Sakura.
"Itu karena kau selalu bertindak sebelum berpikir Naruto." Ejek Sakura lalu menghela nafasnya.
"Apa kalian tahu betapa merepotkannya mengabiskan hari bersama Naruto?" Keluh Sakura.
Naruto mengerutkan dahinya tak setuju apa yang dikatakan Sakura sedangkan Hinata hanya tertawa kecil melihat mereka.
"Jadi Hinata, bagaimana rasanya sehari penuh bersama Sasuke?" Tanya Sakura yang tiba-tiba menanyakan hal yang membuat Hinata tergagap.
"I..itu.."
"Tentu saja sangat membosankan." Sela Naruto.
"Apa kau tahu betapa melelahkannya tak ada orang yang dapat kau ajak bicara seharian? Sasuke tak akan bicara kecuali jika ditanya atau ada hal penting yang harus dikatakannya." Ucap Naruto.
Sasuke hanya mendengus mendengar hal itu.
"Sebenarnya tidak juga."
"Selama misi ini Sasuke-kun sudah sangat banyak menolongku." Ucap Hinata sambil tersenyum memandangi Sasuke.
Naruto melihat ke arah Hinata dan mengikuti pandangan Hinata sampai ke Sasuke.
Naruto tersenyum, "Ternyata selama misi ini sudah banyak yang terjadi." Ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Be With You [Dalam Revisi]
FanfictionHinata seorang gadis Hyuga yang selama ini menyukai pria jinchuriki yang bernama Naruto. Tapi sebuah misi mempertemukan ia dengan seorang pria, Uchiha Sasuke yang selama ini dianggapnya sebagai pria biasa yang akan menarik perhatiannya.. Akankah...