"Coba saja kau melukainya, kalau kau tidak mau berakhir seperti ini lagi." Ucap pria bersurai hitam itu dingin.
Tapi Kazura, ia masih bisa tersenyum tipis walaupun tubuhnya sekarang tertimbun runtuhan tembok.
Sasuke mendengus melihatnya, pria jahat bersurai coklat itu benar-benar menyebalkan. Semestinya disituasinya yang terpojok seperti itu ia harusnya langsung menyerah saja, bukan malah menambah amarah lawan. Atau karena ia begitu percaya diri dapat mengalahkan Sasuke dengan mudah. Entahlah, Sasuke juga tak peduli dengan hal itu, dan memang tak mau tahu.
Baru saja Sasuke mau melangkahkan kakinya untuk mendekati pria itu tiba-tiba..
"Sasuke-kun!" Seruan dari Sakura menyentakkan dirinya.
Sasuke dengan cepat berbalik untuk menoleh. Dan betapa terkejutanya ia lagi ketika ia tiba-tiba mendapati Hinata yang muncul entah darimana sudah berada dibelakangnya dan sedang dalam posisi menyerang.
Untung saja, Sasuke dengan cepat juga dapat menghindari serangan tiba-tiba dari Hinata. Pria itu ternyata masih mengendalikannya.
Karena mencoba menghindari serangan Hinata, perhatian Sasuke jadi teralihkan, ia tak menyadari Kazura yang masih berada didekatnya meluncurkan serangan kejutan dengan jutsu miliknya.
Tubuh Sasuke terhempas dengan keras kebawah. Ia terkena serangan Kazura. Pria jahat itu juga menyuntikan racun pada Sasuke saat ia menyerangnya tadi, sehingga Sasuke sekarang tak bisa menggerakkan tubuhnya.
Sakura dengan segera menghampiri Sasuke. Untung saja ia membawa dua penangkal racun. Yang pertama sudah diberikannya pada Yui, dan kedua langsung saja diberikannya pada Sasuke.
Kazura memandangi Sasuke yang tidak berdaya itu sambil tersenyum tipis, puas dengan rencana liciknya yang berhasil. Situasi sekarang berbalik kembali.
Kazura lalu mengangkat wajahnya, memandang keatas. Bulannya sudah mulai terlihat. Sebelum Sasuke pulih kembali, tanpa buang-buang waktu lagi, ia langsung menggerakkan jemarinya, membawa Hinata kembali ke dekat gulungan rahasia itu lagi.
Dibawah cahaya bulan penuh, gadis cantik bermata perak itu berdiri lalu mulai membentuk beberapa segel ditangannya. Segel pertama, segel kedua, segel ketiga dibentuknya hingga kemudian asap tebal tiba-tiba muncul disekitaran gadis itu dan menyelimutinya sampai ia tak terlihat, tertutup asap tebal itu.
Sakura yang berada didekat Sasuke mendongakkan wajahnya memandangi asap putih tebal yang semakin besar dan meninggi itu dengan mata yang melebar.
"Hinata!" Seru Yui saat melihat gadis bersurai indigo itu terjatuh dari kumpulan asap tebal itu.
Yui dengan cepat berlari menghampiri Hinata, walaupun ia juga masih sulit menggerakan tubuhnya akibat racun yang mengenainya sebelumnya.
Hinata, tampaknya ia sudah terlepas dari genjutsu Kazura, tapi kini ia terbaring lemas, semua cakra miliknya benar-benar terkuras. Yui langsung saja membawanya pada Sakura.
"Bertahanlah Hinata." Ucap Sakura cemas sambil mencoba mengobati Hinata dengan ninjutsu medis miliknya.
Sasuke yang mulai bisa menggerakkan tubuhnya kemudian bangkit berdiri menatapi Hinata, gadis yang sekarang terbaring lemah dihadapannya itu dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
Sasuke menundukan wajahnya dan memejamkan matanya erat-erat, membiarkan surai hitam panjangnya nya itu menutupi wajahnya, mencoba menyembunyikan emosi yang sekarang tidak bisa ia samarkan dengan wajah datarnya itu. Kepalan kuat di kedua tangannya terlihat bergetar. Ia sudah gagal melindungi gadis itu.
Lalu tiba-tiba terdengar sebuah derapan langkah kaki berlari kearah mereka. Sasuke perlahan mengangkat wajah sayunya yang penuh kemarahan. Naruto, ia mendapati pemuda itu sekarang sudah berdiri dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Be With You [Dalam Revisi]
FanfictionHinata seorang gadis Hyuga yang selama ini menyukai pria jinchuriki yang bernama Naruto. Tapi sebuah misi mempertemukan ia dengan seorang pria, Uchiha Sasuke yang selama ini dianggapnya sebagai pria biasa yang akan menarik perhatiannya.. Akankah...