Pergi

529 33 46
                                    

⬆▶🔊 Play for backsound.
( Kogitsunemaru x Nakigitsune )

Pagi itu aku bangun seperti biasa dan meraba meja, mencari HP ku yg kutaruh di sana.
Terdapat catatan di sana.

' Acara Pesta Pernikahan teman pukul 7 malam bersama naki. '

Ku lihat jam di hp ku menunjukan pukul 10.45 pagi..
Aku lelah sekali setelah kemarin lembur kerja.

Terdapat juga 1 pesan yg di terima

From : Naki
To : Kogi
Title : Kado Pernikahan.

Jadikan belanjanya sayang? Aku menunggumu di Mall xxx pukul 10.

"Sial.. Aku lupa.."
Aku bergegas mandi dan berpakaian secepat yg aku bisa..

Pukul 12.30 aku sampai di Mall xxx

''Sial aku benar-benar terlambat.''

Ku raih telfonku dan mulai menelfonnya berharap naki mengangkat telfon dariku.

"Halo.."
Terdengar suara Pria yg tidak ku kenal.

"Halo, ini siapa? Dimana naki?"
Kataku tak sabaran.

"Tenang dulu bro.. Aku Sakurai, oh naki dia sedang ke toilet. Ini siapa ya?"

'Sakurai, bukankah naki dulu pernah suka dengan Sakurai.'

"Kalian dimana sekarang?"

"Kamu belum jawab pertanyaanku bro, tapi kami sedang di cafe tepi jalan Boston no 56. Gak jauh dari Mall xxx."

"Oke aku ke situ."

Telfon aku tutup dan bergegas aku menghampiri cafe yg terletak persis di tepi jalan, tipe cafe outdor.
Ku lihat naki sedang mengobrol dengan Sakurai.
Tanpa basa-basi aku menghampiri mereka.

"Naki.."
Kataku..

"Kogi? Jam berapa sekarang? Kamu pasti lupa apa gak niat?."

"Maaf aku benar-benar lupa."
Kataku.

"Jadi ini alasan kamu tadi cemberut di depan mall xxx naki. Ya ampun broo kalau emang gak niat pergi nemenin naki tinggal bilang aja, gak usah bilang lupa. Kasian naki tau."
Kata Sakurai

"Diem!, gue gak bicara sama lo ya!"
Kataku membentak Sakurai dan beberapa orang menatap kami.

"Kogi, udah.. Kamu bisa pulang sekarang, aku udah dapat barangnya tadi di temani Sakurai oke."
Lerai Naki..

"Tunggu kamu pergi sama cowok ini hah?"
Kataku tak percaya..

"Aku hanya kebetulan ketemu dia sayang, terus kita ngobrol dan Sakurai mau temenin aku belanja. Lagi pula kamu gak ada kabar lebih dari 1 jam jadi aku pikir kamu lagi sibuk."
Jelas naki..

"Naki.. Sayang, aku tau aku salah. Jadi maaf tapi gak juga kan harus sama dia."
Kataku.

"Itu karena lo nelantarin naki di depan mall gitu aja, dia udah berdiri di sana selama 1 jam lebih bro.. Gue gak tega liat dia, jadi gue temenin. Naki kenapa sih lo tolak gue demi cowok yg bikin lu nunggu kaya gini."
Kata Sakurai

"Wa.. Apa? Apa hak lo, naki pacaran sama gue ya terserah naki. Gue juga kan sudah bilang gue lupa. Apaan sih maksud lo hah, ngajak ribut?! "
Kataku mulai emosi.

"Naki mending kamu putus sama orang kaya dia, dan balik lagi sama aku. Ayo kita pergi naki."
Sakurai menarik Naki ke tepi jalan pergi untuk menyebrang dengan barang belanjaan.

"Eh apa-apan bawa pergi pacar orang."
Kutarik naki menjauh dari Sakurai.
Dan mulai menarik kerah baju sakurai.

"Ohh mau hajar gue, ayo kalo berani.. Kita selesaiin masalah ini "
Kata Sakurai memancing emosiku

"K-kogi stop, kita di liatin orang, kamu salah paham oke.. Aku hanya kebetulan bertemu, dan aku---"
Kata naki mencoba melerai dan menjelaskan apa yg sebenarnya.

"NAKI! DIAM!!!"
Ku bentak naki dan tidak sengaja mendorongnya ke jalanan dimana mobil merah berhasil menabraknya.

BRAK! CEKIITTTT!!!

Naki tergeletak di jalan bersimbah darah, orang2 panik dan segera menelfon ambulance. Aku hanya berdiri diam saja sampai Sakurai meninjuku tepat di pipiku.

"Ini gara-gara lo, awas saja kalo ada apa-apa dengan naki."

Setelah itu aku bergegas menyusul ke rumah sakit di mana naki di rawat.
Dia terbaring Koma... Beberapa alat medis terpasang di tubuhnya.

"Aku mohon, sadarlah sayang.. Maafkan aku, aku mohon... Aku akan menunggumu selama yg kamu mau asal kau sadar dan kembali padaku aku mohon."
Kataku duduk di sampingnya, hanya terdengar bunyi alat-alat yg membantunya tetap hidup.

1 bulan kemudian Naki menyerah untuk meneruskan hidupnya, Nakigitsune di nyatakan meninggal dunia setelah sebulan Koma dan sebelumnya mengalami kecelakaan lalu lintas.

The End.

The End

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Touken Ranbu Other story.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang