Hujan.

1.3K 57 5
                                    

▶🔊 Play video untuk backsound.
(Mitsutada x Tsurumaru)

"Aku akan datang sayang, mungkin sedikit terlambat. Disini hujan lebat dan juga macet. Berjuanglah dan menangkan kompetisi nya. Love you."

"Oke, aku akan menunggumu sayang. Aku akan berjuang untuk menang dan mendapat juara satu agar kamu tambah sayang. Love you too."

Itu adalah terakhir kali aku mendengar suaranya.

1 hari sebelumnya.

"Ini.."kata Mikazuki mentor yg selama 1 tahun ini melatihku dengan ketat memberikan selembar kertas berisikan not balok.

"Apa ini?" tanya ku.

"Ini lagu yg harus kamu bawakan di kompetisi besok." katanya sambil menyalakan rokok

"A-Apa? Tunggu! Bukankah kita sudah memberikan scrip laporan tentang lagu yg aku bawakan besok? Kenapa mendadak begini." jujur aku tidak terima

"Itu.. Keputusan dewan juri. Kau tau bukan siapa sainganmu. Mungkin dia menyogok salah satu jurinya. Jadi hari ini kita akan habiskan 6 jam untuk berlatih. Kau siap?"
Katanya dengan nada penuh dengan balas dendam.

"Kau bercanda? Aku bahkan punya firasat buruk dengan lagu ini.. Ini..aku tak menyukainya!"

BRAK

"Dengar, kau pikir aku menyukai cara curang seperti ini. Sekarang yg kita bisa lakukan hanya berlatih dan tsuru jadilah anak yg baik." aura dinginnya menyeruak.

"O-oke.. Apa boleh buat. Aku akan bilang mitsutada aku akan pulang terlambat."

"Bagus. Sekarang kita mulai latihannya."

6 Jam kemudian.

"Stop.. Tangan ku pegal Mikazuki, bisa bengkak nanti."

Tok tok tok

"Permisi. Apa aku mengganggu?"
Kata mitsutada sambil membuka pintu.

"Sayang!"
Ku berlari seperti anak kecil dan melompat memeluknya.

"Wow.. Itu berbahaya sayang."

"Tapi kau berhasil menangkap ku."
Ku kecup keningnya dan di balas kecupan di pipiku.

"Ekhm.. Aku masih disini tau."
Kata Mikazuki.

"Ah maaf, aku kesini membawakan kue dan coklat panas."
Kata Mitsutada memberikan tas bingkisan ke mikazuki.

"Hmm cocok saat hujan seperti ini."

"Nee.. Mitsu mau bermain piano denganku?" ajakku.

"Hee.. Kau pasti lebih hebat dariku. Tapi lihat tanganmu itu, kau harus mengistirahatkan tanganmu untuk kompetisi besok."

"Oke baiklah. Jadi maukah kau memainkan sebuah lagu untukku?"

"Akan ku coba."

"Oke, aku tinggal ke dapur dulu ya kalian." kata mikazuki lalu beranjak pergi

Ohh.. Mitsutada memainkan lagu buat kompetisi ku besok.

 Mitsutada memainkan lagu buat kompetisi ku besok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Touken Ranbu Other story.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang